SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Lapor, saat ini ada kabar tidak sedap datang dari para sopir angkot di kawasan Puncak Bogor.
Kabar tak sedap itu terkait pemberian uang THR untuk para sopir angkot Puncak Bogor yang diduga disunat.
Uang THR yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke sopir angkot itu diduga disunat oknum tak bertanggungjawab.
Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih mengatakan, sedikitnya ada 715 sopir angkot di jalur wisata Puncak Bogor yang telah menerima THR, yang diserahkan sebelum Lebaran.
Baca Juga: Puncak Macet Parah! One Way Diberlakukan Sampai Sore Nanti
Adapun, besaran THR yang diberikan oleh pemerintah yakni senilai Rp1,5 juta, dengan penyaluran uang tunai Rp1 juta dan sembako senilai Rp500 ribu.
Kendati begitu, Dadang mengaku, tidak sedikit sopir angkot yang melaporkan adanya dugaan penyunatan yang terjadi.
Pasalnya, para sopir angkot itu mengaku hanya mendapatkan uang tunai sebesar Rp800 ribu, yang mana seharusnya Rp1 juta.
"Saya juga dapat indormasi itu ada pemotongan jadi Rp800 ribu. Kita akan pantau siapa yang melakukan ini," kata Dadang dilansir dari Metro- jaringan Suara.com.
Puncak Macet Parah!
Baca Juga: Kemarin Puncak Lumpuh Total! Macet Parah dari Gadog Sampai Cibodas
Arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan cukup parah pada Kamis (3/4/2025).
Kemacetan di Puncak Bogor pada siang ini membuat polisi menerapkan sistem rekayasa lalu lintas one way hingga sore nanti.
Sistem one way ini sudah diterapkan sejak pukul 07:00 WIB pagi tadi. Di mana, arus lalu lintas dibuka bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor.
Kemudian, kurang lebih 4 jam diberlakukan one way arah atas Jakarta menuju Puncak, berimbas pada antrean kendaraan yang mencapai hingga Pasar Cipanas.
Petugas kepolisian, kemudian memberlakukan one way arah bawah, Puncak menuju Jakarta pada pukul 11:30 WIB.
Kemungkinan, penerapan sistem rekayasa lalu lintas ini diprediksi akan berlangsung hingga pukul 18:00 WIB sore nanti.
Berita Terkait
-
Puncak Macet Parah! One Way Diberlakukan Sampai Sore Nanti
-
Kemarin Puncak Lumpuh Total! Macet Parah dari Gadog Sampai Cibodas
-
Ajak Warga Berlibur di Bogor, Rudy Susmanto Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Detik-Detik Mengerikan di Jalan Raya Pajajaran Bogor
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Untuk Malam Ini, Klaim Sekarang!
-
Jaker Gedor Cibinong, Sembilan Tuntutan Budaya untuk Masa Depan
-
Bahaya Mengintai! Kemenkes dan BPOM Soroti Keamanan Pangan Program Gizi Gratis
-
Akhiri Polemik TPA Galuga, Bupati dan Wali Kota Bogor Sepakat Kelola Sampah Bersama