SuaraBogor.id - Ada kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat datang dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang memperbolehkan pendopo bupati Bogor jadi rumah rakyat.
Pasalnya, Rudy Susmanto membuat kebijakan yakni memperbolehkan Pendopo Bupati di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk kegiatan kemasyarakatan seperti hajatan (pernikahan).
"Karena saya tidak menempati rumah dinas atau Pendopo Bupati, hanya kami gunakan untuk kegiatan sehari-hari, tapi kalau malam hari kami pulang. Jadi kami gabungkan antara kegiatan kepemerintahan dengan kegiatan kemasyarakatan," kata Rudy Susmanto.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sedang berbenah agar fasilitas yang ada di Pendopo Bupati dapat memenuhi kebutuhan berbagai kebutuhan warga.
"Pendopo paling lambat selesai bulan depan, bukan direnovasi tapi kita bersihkan bersama-sama, dan tentunya kegunaannya untuk kegiatan kemasyarakatan di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Rudy mempersiapkan joglo di halaman belakang Pendopo Bupati Bogor untuk kegiatan pentas seni, termasuk untuk latihan karawitan anak-anak pegiat seni.
Kemudian ia juga mempersilahkan joglo dan taman di halaman belakang untuk dipergunakan sebagai lokasi pesta pernikahan masyarakat Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu masyarakat juga bisa memanfaatkan situ di halaman belakang Pendopo Bupati Bogor untuk kegiatan memancing ikan.
"Taman-tamannya mulai kami perbaiki, dan beberapa kelompok masyarakat yang ingin memanfaatkan bisa bersurat ke Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor," ucap Rudy.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
Ia menegaskan fasilitas yang dibangun menggunakan dana dari masyarakat itu kini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Karena Rudy Susmanto menempati rumah tersebut itu numpang, rumah itu milik masyarakat Kabupaten Bogor. Masyarakat yang membangun, maka hari ini kami kembalikan ke masyarakat, silahkan masyarakat menikmati, silahkan masyarakat menggunakan," tuturnya.
Sekilas Tentang Rudy Susmanto
Rudy Susmanto lahir 15 Agustus 1985 adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Bupati Bogor periode 2025–2030.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor periode 2019–2024. Ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.
Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Rudy menempuh bangku sekolah dasar hingga menengah di Kartasura.
Ia pernah bersekolah di SD Negeri Pucangan 3 Kartasura (1991–1997), SMP Negeri 1 Kartasura (1997–2000), dan SMA Negeri 1 Kartasura (2000–2003).
Setelah menamatkan pendidikan SMA, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan lulus pada tahun 2007.
Karier
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Rudy Susmanto mengawali kariernya dengan menjadi pegawai di PT Exsamap Asia yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan data citra radar satelit milik NASA.
Kemudian, ia melanjutkan karier sebagai Special Assistant to the CEO PT Nusantara Energy masa jabatan 2007–2008.
Pada 2008–2010, Rudy diangkat menjadi asisten Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto saat Partai Gerindra awal didirikan. Kemudian, ia menjabat sebagai General Manager Nusantara Polo Club sejak 2010 hingga 2024.
Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor masa jabatan 2019–2024.
Makna Pernikahan:
Secara umum, pernikahan punya beberapa makna penting:
Hukum: Memberi status legal pada hubungan, termasuk hak waris, pengakuan anak, tanggung jawab hukum, dll.
Agama: Dalam banyak keyakinan, pernikahan dianggap ibadah dan bentuk penyempurnaan iman.
Sosial: Menjadi pengakuan di masyarakat bahwa dua orang telah bersatu sebagai pasangan.
Emosional dan Spiritual: Komitmen jangka panjang untuk saling mendukung, mencintai, dan membangun kehidupan bersama.
Komponen Umum dalam Pernikahan:
Akad atau janji nikah (akad nikah dalam Islam, sumpah pernikahan dalam Kristen/Katolik, dll)
Saksi dan penghulu/pemuka agama
Pencatatan negara (di catatan sipil atau KUA)
Mas kawin atau mahar (tergantung agama/budaya)
Resepsi atau syukuran (opsional, tapi umum dilakukan)
Berita Terkait
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses