SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil akhir dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli terkait dugaan pemerasan oleh oknum kepala desa terhadap sejumlah pengusaha dengan dalih Tunjangan Hari Raya (THR), serta kasus pemotongan kompensasi untuk sopir angkutan umum.
Sastra menegaskan dukungannya terhadap upaya Tim Saber Pungli dalam mengusut tuntas kasus tersebut demi mencegah praktik-praktik pelanggaran hukum oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kemarin sudah disampaikan oleh Pak Bupati bahwa kasus ini akan dicek dan dikroscek kembali kebenarannya. Tentu kami mendukung langkah tersebut agar tidak ada pihak yang dianggap mencoreng nama baik," ujarnya pada Jumat, 11 April 2025.
Ia juga menyatakan bahwa DPRD Kabupaten Bogor mendukung penuh sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor dalam menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Bumi Tegar Beriman.
"Kami mendukung agar semua pihak bergerak bersama untuk membuat persoalan ini terang dan jelas. Jangan sampai ada yang dirugikan," tambahnya.
Diketahui, Tim Siber Saber Pungli saat ini tengah memeriksa sembilan orang dalam dua kasus yang berbeda.
Kasus pertama menyangkut dugaan permintaan THR oleh empat kepala desa kepada perusahaan-perusahaan saat Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Kasus kedua menyangkut pemotongan kompensasi sopir angkot di kawasan Puncak, yang melibatkan satu oknum anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan empat pihak lainnya.
Ini Empat Kades di Bogor yang Diduga Pungli THR
Baca Juga: Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
Empat kepala desa (Kades) di Kabupaten Bogor diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada sejumlah perusahaan dengan meminta tunjangan hari raya alias THR.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menjelaskan keempat Kades itu berada di empat Kecamatan berbeda.
"Ada di 4 Desa di 4 Kecamatan, saya sebut empat Kecamatan nya aja ya. Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Dramaga, Kecamatan Gunungputri dan Kecamatan Sukaraja," kata dia, Senin 7 April 2025.
Saat ini, kata dia, keempat Kades itu sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim siber pungli yang diketuai oleh Wakapolres Bogor.
"Sebetulnya itukan sudah di ranah siber pungli, dimana ketua siber pungli adalah pak Wakapolres. Desa-desa yang ada di kecamatan itu saat ini mungkin sedang mencoba memberikan keterangan terkait dengan hal hal yang mencuat kemarin itu," jelas dia.
Mereka, kata Renaldi, diduga melakukan pemerasan kepada sejumlah perusahaan yang ada di lingkungan desa mereka. Para saksi, lanjut dia, sedang dilakukan pengumpulan bukti.
Berita Terkait
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Hanya Gara-gara Benda Kecil Ini, Nasib 19 Kambing Berakhir Tragis
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan