SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan meminta agar Pemkot Bogor merevisi desain pembangunan kawasan Bumi Ageung Batutulis dan menyesuaikannya dengan rencana pemanfaatan sebagai Museum Pakuan Padjajaran.
Hal itu diungkapkan Kang Dedi Mulyadi sapaan akrabnya melalui Sekda Jabar, Herman Suryatman.
Merespons arahan orang nomor satu di Jawa Barat, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapannya untuk segera menyiapkan Detailed Engineering Design (DED) pada tahun ini, serta melaksanakan penyesuaian desain untuk pembangunan kembali pada tahun anggaran 2026.
"Gubernur Jawa Barat juga berkomitmen untuk membantu pembiayaan pembangunan museum yang diproyeksikan akan memperkaya objek wisata sejarah di Kota Bogor dan Jawa Barat pada umumnya," ujar Dedie Rachim usai menghadiri penandatanganan MoU antara Pemprov Jawa Barat dan Kejati Jabar di Bale Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025).
Dalam kunjungannya ke Kota Bogor, Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Pemkot Bogor yang menunjukkan semangat tinggi dalam mewujudkan pembangunan Museum Pajajaran.
Meski belum terwujud sepenuhnya, langkah menuju ke sana telah dibuktikan melalui kehadiran kawasan Bumi Ageung Batutulis.
Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi saat diajak melihat langsung Situs Prasasti Batutulis dan Bumi Ageung Batutulis oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
“Semangat membangun museum sudah luar biasa. Tinggal nanti diberi sentuhan arsitektur agar lebih mengesankan sebagai sebuah museum sejarah masa lalu,” puji Dedi Mulyadi di lokasi Situs Prasasti Batutulis, usai meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita yang tidak jauh dari situs tersebut, Senin (14/4/2025).
Ia juga memberikan masukan untuk bangunan pelindung Prasasti Batutulis yang saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, UPTD Kementerian Kebudayaan, agar disesuaikan dengan karakteristik situs Batutulis itu sendiri, sehingga memiliki nilai estetika dan sejarah yang lebih kuat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
“Karena bangunannya saat ini belum menunjang sebagai bangunan kebudayaan. Kalau diperbolehkan oleh Kementerian Kebudayaan, saya akan bangun tahun ini juga, dengan desain arsitektur yang disesuaikan dengan peradaban Sunda,” ujarnya.
Setelah kunjungan ini, pihaknya juga akan melibatkan tim ahli geologi, ahli bahasa, ahli sejarah, dan filolog untuk menyusun buku yang dapat menjelaskan Batutulis secara akademis.
“Sehingga saat kita berkunjung ke tempat bersejarah, kita bisa memahami bahwa dulu pernah ada peradaban. Raja dilantik dengan membuat tulisan di batu yang abadi. Ini menunjukkan bahwa orang Sunda punya leluhur yang cerdas, pintar, dan hebat pada masanya,” ungkapnya.
Dengan begitu, ke depan siapapun yang menjabat sebagai wali kota maupun wakil wali kota diharapkan dapat menjelaskan sejarah peradaban Sunda dan Pakuan Pajajaran dengan baik kepada masyarakat.
Jalan Akan Disulap Jadi Taman Leuweung Batutulis
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Senin (14/4/2025).
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir
-
Siap-siap, Gedung Kesenian Bogor Akan Lebih Keren!
-
Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, Jalan Akan Disulap Jadi Taman Leuweung Batutulis
-
Kepala Inspektorat Bantah Ucapan Bupati Bogor Soal Hasil Akhir Kasus Kades Minta THR
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
4 Fakta Meninggalnya Pejabat BPKAD Bogor Saat Trekking di Sentul, Sempat Mengeluh Sakit Dada
-
Kabid BPKAD Bogor Mengeluh Sakit Dada Berulang Sebelum Akhirnya Ambruk di Bukit Paniisan
-
Umur 30 Wajib Punya MTB? Cek Dulu! Kelebihan - Kekurangan, Bisa Bikin Anda Menyesal atau Ketagihan
-
Pemkab Bogor Fokus Bangun Wilayah Cibinong Raya sebelum Bogor Barat dan Timur Mekar
-
Detik-Detik Kepala Bidang BPKAD Bogor Hembuskan Nafas Terakhir Saat Tracking Bukit Paniisan