Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 22 April 2025 | 15:16 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto menamai akses lingkar Stadion Pakansari sebagai Jalan Ipik Gandamana di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). [Egi/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Sejumlah nama jalan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat resmi berganti nama, mulai dari nama pahlawan Soekarno-Hatta hingga Jenderal Hoegeng dan Ipik Gandamana.

Peresmian penggantian nama itu dilakukan Bupati Bogor, Rudy Susmanto mulai dari menamai akses di lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, sebagai Jalan Ipik Gandamana yang diambil dari nama Bupati Bogor pertama.

Rudy saat peresmian nama jalan di Pakansari, mengatakan, penamaan Jalan Ipik Gandamana ini sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa Bupati Bogor pertama yang telah mengabdi selama tahun 1948–1949.

Ia bahkan mengundang perwakilan dari keluarga Ipik Gandamana untuk menyaksikan peresmian yang ditandai dengan pemasangan papan nama jalan.

Baca Juga: Euforia Kirab Mahkota Binokasih Berujung Macet Panjang di Cibinong, Warga Keluhkan Kurang Sosialisas

Pemberian nama Jalan Ipik Gandamana ini melanjutkan penamaan jalan yang sudah dilakukan oleh pendahulunya terhadap jalan penghubung GOR Pakansari - Jalan Tegar Beriman yang dinamai Kolonel Edy Yoso Martadipura, yakni Bupati Bogor ke-9.

"Dari jalan Tegar Beriman menuju Pakansari, nama jalannya Jalan Edy Yoso. Kalau sudah ada nama Jalan Edy Yoso, maka kita berikan penghormatan kepada bupati pertama kita Jalan Ipik Gandamana," jelas Rudy kepada wartawan.

Rudy juga menamai tiga ruas jalan lainnya di Kabupaten Bogor, yakni penghubung Stadion Pakansari - lampu merah Kandang Roda sebagai Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian, penghubung lampu merah Kandang Roda - Tugu Pancakarsa sebagai Jalan Soekarno Hatta.

Satu ruas jalan lainnya yang diberi nama berlokasi di wilayah selatan Kabupaten Bogor, yakni akses penghubung Ciawi-Gadog sebagai Jalan Jenderal Hoegeng, yang proses penamaanya berasal dari usulan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

"Nama jalannya Jalan Jenderal Hoegeng dan kebetulan itu dipersembahkan oleh Kapolres Bogor untuk pimpinan beliau yang menjadi sejarah Polri yang memiliki citra yang cukup positif," kata Rudy.

Baca Juga: Jejak Raja Sunda di Bogor: Kirab Mahkota Binokasih Jadi Pengingat Peradaban Luhur

Penamaan empat ruas jalan ini menjadi langkah awal dari program penamaan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Rudy menekankan pentingnya menghormati jasa para pahlawan bangsa dengan cara mengabadikan nama-nama mereka dalam ruang publik, termasuk penamaan jalan.

Load More