Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 01 Mei 2025 | 14:55 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto melepas jamaah calon haji dari Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025). ANTARA/M Fikri Setiawan

SuaraBogor.id - Jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan yang terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 3.450 orang pada musim haji tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bogor Rudy Susmanto saat memimpin pelepasan keberangkatan pertama jamaah calon haji di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kamis 1 Mei 2025.

"Kita melihat bahwa kuota haji terbesar di dunia, nomor satu adalah Pakistan, nomor dua Bangladesh, nomor tiga Indonesia. Di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kuota haji terbesar adalah Kabupaten Bogor," ujar Rudy.

Keberangkatan pertama jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor, yakni kloter 2 dengan jumlah 442 orang. Mereka dilepas oleh jajaran Kantor Kementerian Agama dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Sandal Jadi Kurir Narkoba! Dua Pria Bogor Dicokok di Bandara Aceh Bawa 900 Gram Sabu

Rudy mengucapkan selamat jalan kepada jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor yang akan berangkat ke Tanah Suci. Ia berpesan kepada jamaah calon haji untuk saling membantu, terutama kepada jamaah yang sudah sepuh.

"Kita berpesan, khususnya jamaah calon haji yang muda tolong awasi yang sudah sepuh. Diawasi, dijaga, sama-sama saling membantu," kata Bupati Rudy.

Ia mengingatkan bahwa ibadah haji adalah ibadah perjuangan fisik, namun dengan ridho Allah, jamaah haji yang sudah sepuh dapat diberikan kekuatan untuk menyelesaikan ibadah haji dengan lancar.

"Mudah-mudahan jamaah calon haji dari Kabupaten Bogor berangkatnya 10, pulangnya 10 sehat walafiat dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Syukri Ahmad Fanani menjelaskan rombongan jamaah calon haji keberangkatan pertama ini dijadwalkan tiba di Embarkasi Bekasi pada pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Diduga Balas Dendam, Viral Anak Kades Klapanunggal Aniaya Warga yang Kritik Kasus Pungli THR Ayahnya

Kemudian, esok harinya jamaah calon haji tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.00 WIB dan terbang ke Tanah Suci pukul 11.30 WIB.

"Mereka akan menempati Mekah 22 hari, kemudian Madinah, Musdalifah Mina, dan mendapatkan konsumsi 128 kali. Jamaah haji kembali ke Tanah Air 12 Juni 2025, landing di Bandara Soekarno-Hatta pukul 22.00 WIB," kata Syukri.

Sembilan kloter jamaah calon haji asal Kabupaten Bogor ini terdiri atas kloter 2, kloter 8, kloter 14, kloter 23, kloter 34, kloter 41, kloter 47, kloter 52, dan kloter 60. [Antara].

Berikut adalah panduan lengkap untuk calon haji, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci:

1. Persiapan Sebelum Keberangkatan

Persiapan Administratif:

  • Mendaftar haji di Kementerian Agama melalui SISKOHAT.
  • Melunasi Biaya Haji (BPIH) dan mendapatkan nomor porsi.
  • Mengurus paspor, visa haji, dan dokumen perjalanan.
  • Mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kemenag atau KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji).

Persiapan Kesehatan:

  • Vaksinasi meningitis, influenza, dan COVID-19 (jika diwajibkan).
  • Pemeriksaan kesehatan menyeluruh (jantung, diabetes, tekanan darah, dll.).
  • Membawa obat-obatan pribadi, surat keterangan dokter jika perlu.

Perlengkapan Pribadi:

  • Pakaian ihram (2 set), pakaian harian yang nyaman dan sesuai syariah.
  • Alat ibadah: sajadah, Al-Qur'an kecil, buku doa, tasbih.
  • Perlengkapan mandi, sandal, masker, dan semprotan air untuk cuaca panas.
  • Tas kecil untuk menyimpan dokumen penting dan air minum.

2. Keberangkatan ke Tanah Suci

  • Berangkat sesuai gelombang dan kloter (kelompok terbang).
  • Transit biasanya di Madinah dahulu (gelombang 1) atau Jeddah lalu Makkah (gelombang 2).
  • Memasuki miqat untuk berniat ihram saat berada di lokasi yang ditentukan (Zulhulaifah/Bir Ali, Yalamlam, Qarnul Manazil, dll.).

3. Pelaksanaan Ibadah Haji

Rukun Haji (Wajib dilakukan, jika ditinggalkan haji tidak sah):

  • Ihram (niat masuk haji)
  • Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)
  • Thawaf Ifadah
  • Sa’i antara Shafa dan Marwah
  • Tahallul (mencukur rambut)
  • Tertib (urutannya harus sesuai)
  • Wajib Haji (wajib dilakukan, jika ditinggalkan harus bayar dam):
  • Niat ihram dari miqat
  • Mabit di Muzdalifah dan Mina
  • Melontar jumrah (Ula, Wustha, Aqabah)
  • Thawaf Wada’ (perpisahan)

Rangkaian Hari-Hari Haji:

  • 8 Dzulhijjah (Tarwiyah): Menuju Mina
  • 9 Dzulhijjah: Wukuf di Arafah (puncak haji), lalu ke Muzdalifah
  • 10 Dzulhijjah: Lempar jumrah Aqabah, tahallul, dan penyembelihan hewan
  • 11–13 Dzulhijjah: Mabit di Mina dan melontar tiga jumrah

4. Ibadah Tambahan dan Ziarah

  • Thawaf sunnah di Masjidil Haram
  • Ziarah ke Masjid Nabawi, Raudhah, makam Rasulullah SAW dan para sahabat.
  • Mengunjungi Jabal Uhud, Quba, dan tempat bersejarah lainnya.

Tips Penting Selama Ibadah Haji

  • Selalu bersama rombongan atau ketua regu.
  • Jaga kesehatan, minum cukup air, dan hindari kelelahan.
  • Hormati budaya lokal dan aturan Arab Saudi.
  • Gunakan ID card haji, tas rompi, dan gelang identitas selalu.
  • Jangan membawa barang berlebihan, simpan dokumen dan uang di tempat aman.

Doa-Doa dan Bacaan Penting

Beberapa bacaan yang penting dihafal:

  • Niat ihram: “Labbaika Allahumma Hajjan…”
  • Talbiyah: “Labbaik Allahumma labbaik…”
  • Doa wukuf, thawaf, sa’i, dan setelah melempar jumrah.
  • Saya bisa bantu jika kamu ingin daftar doa haji lengkap.

Setelah Pulang ke Tanah Air

  • Melaporkan kedatangan ke Kemenag/KUA setempat.
  • Melakukan tes kesehatan lanjutan jika diperlukan.
  • Menjadi Haji Mabrur dengan menjaga amal saleh dan perilaku.

Load More