SuaraBogor.id - Ada tren terbaru di Jawa Barat saat ini, biasanya warga melaporkan permasalahan seperti jalan rusak dan lainnya kepada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Kini sejumlah warga kompak melaporkan seperti kondisi jalan kepada politisi PDIP yang merupakan wakil rakyat Jawa Barat, Ono Surono.
Seperti dilihat dari unggahan akun YouTube Gagal Gajian, menayangkan sejumlah video warga melapor kepada Politisi PDI Perjuangan Ono Surono.
"Ada tren baru di Jabar, sekarang bukan lapor pak Dedi Mulyadi, tapi lapor Pak Ono gitu," kata pria dalam tayangan video itu, dilansir Suarabogor, Selasa 17 Juni 2025.
Salah seorang warga melapor kepada Ono Surono, bahwa kondisi jalan di Kabupaten Cianjur rusak.
"Pak Ono lapor, jalan di Cianjur rusak parah. Kenapa saya lapor pak Ono, karena saya belum melihat kinerja pak Ono maupun fraksi PDIP," kata pria dalam tayangan video unggahan tersebut.
Sekilas Tentang Ono Surono
Ono Surono lahir 24 Agustus 1974 dikenal sebagai tokoh nelayan pantura. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, sebuah koperasi perikanan yang terbesar di Jawa Barat dari segi produksi ikan laut.
Ono Surono merupakan mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dan pernah menempati posisi sebagai Anggota Komisi IV.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng! Kepala Daerah Ini Abaikan Dedi Mulyadi, Kini Izinkan ASN Rapat di Hotel
Pada Pemilu 2024, Ono Surono terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan Jabar 12. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Jabatan politiknya saat ini sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.
Karir politik Ono dimulai dari bawah. Hal itu ditandai dengan posisinya sebagai pengurus partai di tingkat kecamatan, yakni Wakil Bendahara Pengurus Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tahun 1998.
Kemudian ketika terjadi perubahan dari PDI ke PDI Perjuangan, Ono tetap konsisten di PDI Perjuangan hingga saat ini menjabat sebagai ketua partai di tingkat provinsi.
Ketertarikan Ono di bidang politik berkat ayahnya, H. Mustakim (alm), yang juga petinggi partai PDI di Indramayu pada saat itu. Ono merupakan satu-satunya anak dari keluarganya yang konsisten berada di jalur politik.
Sosok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi lahir 11 April 1971 adalah seorang aktivis dan politikus berkebangsaan Indonesia, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2025-2030.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Geleng-Geleng! Kepala Daerah Ini Abaikan Dedi Mulyadi, Kini Izinkan ASN Rapat di Hotel
-
Terkuak! Pemprov Jabar Nunggak Rp300 Miliar ke BPJS Kesehatan, Era Sebelumnya Disorot
-
Tak Pandang Bulu! Patwal Dishub Kena Tilang ETLE Saat Bonceng Dedi Mulyadi
-
Jalan Abdul Fatah Sepanjang 959 Meter Bakal Dibetonisasi, Target Selesai Tahun Ini
-
Panduan Lengkap Rute dari Jakarta Menuju Lembur Pakuan Dedi Mulyadi di Subang
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Liburan Sambil Belajar, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bogor untuk Anak 4-10 Tahun
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya
-
Biar Jujur dan Tak Berbohong, Bawaslu Tanam Pohon Manggis Antikorupsi di Bogor
-
Butuh Uang Tunai Tengah Malam? Ini Daftar Lokasi ATM 24 Jam di Wilayah Ciampea Bogor
-
5 Fakta Pengecatan Pagar Pakansari, Anggaran Rp3 Miliar dan Warna Merah Putih Sambut HUT RI ke-80