SuaraBogor.id - Pengadilan Agama (PA) Cibinong mengambil langkah tegas untuk memutus praktik lancung percaloan sekaligus mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat.
Melalui peluncuran inovasi "Layanan Jemput Asa" (LJA), PA Cibinong menyatakan perang terbuka terhadap para calo yang meresahkan dan merugikan pencari keadilan.
Langkah strategis ini diresmikan dalam Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan PA Cibinong dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Cibinong, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Musuh Bersama Bernama Calo dan Produk Palsu
Ketua Pengadilan Agama Cibinong, Hj. Baiq Halkiyah, tidak main-main dalam menyikapi maraknya praktik percaloan. Ia menyebut para calo dan pembuat produk peradilan palsu sebagai musuh bersama yang harus diberantas tuntas.
"Yang lebih meresahkan lagi adalah maraknya praktik percaloan dan pemalsuan produk peradilan. Ini musuh bersama kita. Pengadilan Agama tidak akan tinggal diam. Kami tegaskan, kami siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya untuk memutus mata rantai percaloan dan menjaga nama baik lembaga peradilan," tegas Hj. Baiq Halkiyah.
Inovasi LJA dirancang salah satunya untuk menutup celah bagi para calo yang sering memangsa korban yang kesulitan mengakses pengadilan secara langsung.
Menjangkau yang Jauh, Melayani yang Rentan
Kabupaten Bogor memiliki wilayah geografis yang sangat luas, terdiri dari 40 kecamatan. Selama ini, banyak warga dari pelosok harus menempuh jarak jauh dan mengantre panjang hanya untuk mengurus perkaranya.
Baca Juga: Dikira Suara Tikus, Pemilik Warung di Bogor Syok Temukan Ular Sanca di Tumpukan Dagangan
Kondisi ini diperparah dengan beban perkara di PA Cibinong yang sangat tinggi.
"Sebab, perkara pertahun mencapai 10.000 sampai dengan 12.000," jelas Hj. Baiq Halkiyah.
Layanan Jemput Asa (LJA) hadir sebagai solusi jemput bola. Tujuannya adalah untuk membuat pelayanan peradilan menjadi lebih dekat dengan masyarakat.
"Lebih cepat, dan lebih empatik, dalam melaksanakan kebijakan pemerintah tentang pembangunan Hukum terkait Pelayanan keadilan bagi Kaum rentan dan upaya strategis dalam pembangunan masyarakat berbasis sensitivitas," kata dia.
Mengejar Target Zona Integritas (WBK & WBBM)
Selain memberantas calo dan mempermudah layanan, inovasi ini merupakan bagian dari ikhtiar besar PA Cibinong untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Tag
Berita Terkait
-
Dikira Suara Tikus, Pemilik Warung di Bogor Syok Temukan Ular Sanca di Tumpukan Dagangan
-
Buntut Banjir Puncak Bogor, KLH Bongkar Paksa Bangunan dan Ancam Pidana Pelanggar Lain
-
Banting Setir, Truk Boks Muatan Air Mineral Terguling di Jalan Tegar Beriman Cibinong
-
Mensos Akui Fasilitas Mandek, 100 Sekolah Rakyat Resmi Dibuka Juli Ini
-
Selama Tahun 2023 Ada 4.898 Wanita di Bogor Pilih Jadi Janda, Faktornya Mulai dari Ekonomi Hingga Murtad
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Konflik Memanas 75 Desa Bogor vs Kemenhut, Nasib Ribuan Warga di Ujung Tanduk?
-
Kontroversi 'Expose' Memanas, Ustad Jack: Minta Maaf atau Kena Boikot
-
Picu Kemarahan Dunia Pesantren, Laskar Santri Bogor Desak KPI Cabut Izin Program 'Expose'
-
Legal Video Downloading Practices
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z