Andi Ahmad S
Rabu, 17 September 2025 | 20:44 WIB
Ilustrasi remaja menggunakan vape (Pexels/Muhamad Lutfi)

Kekhawatiran BNN bukanlah isapan jempol. Mereka punya bukti konkret. Dalam rilis sebelumnya, BNN membeberkan keberhasilan menggagalkan pengiriman narkoba jenis baru yang diselundupkan dalam bentuk produk vape.

Salah satu kasus yang menonjol adalah pengiriman ganja sintetis jenis MDMB 4en-PINACA sebanyak 80 mililiter beserta satu buah vape pods.

Paket maut ini dikirim dari Malaysia dengan tujuan akhir Pandeglang, Banten. Ini membuktikan vape telah menjadi "kuda troya" yang efektif bagi sindikat narkoba.

4. Modus Narkoba Cair dari Eropa Terbongkar

Ancaman tidak hanya datang dari negara tetangga. BNN juga mengungkap jaringan internasional yang lebih besar.

Sebuah paket kiriman berisi ketamin bubuk seberat 3 kilogram berhasil digagalkan. Paket ini berasal dari Prancis dengan tujuan Bogor, Jawa Barat.

Menurut BNN, bubuk ketamin ini diduga kuat akan diolah menjadi bahan baku utama untuk memproduksi cairan vape narkotika.

Dalam pengungkapan yang sama, petugas juga menemukan 1.860 cartridge rokok elektrik yang siap diisi dan diedarkan. Skala temuan ini menunjukkan operasinya sudah sangat terorganisir dan masif.

5. BNN Sudah Lakukan Uji Laboratorium Mendalam

Baca Juga: RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba

Sikap BNN didasarkan pada data dan sains. Komjen Suyudi Ario Seto berulang kali menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman intensif di laboratorium.

"Sementara ini kita masih terus melakukan pendalaman secara laboratorium," katanya.

Ini artinya, BNN tidak bertindak gegabah. Mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti ilmiah untuk memetakan kandungan berbahaya dan potensi penyalahgunaan dalam produk-produk vape yang beredar.

Hasil dari uji lab inilah yang kemungkinan besar akan menjadi landasan final untuk merekomendasikan kebijakan pelarangan total kepada pemerintah.

Load More