Kekhawatiran BNN bukanlah isapan jempol. Mereka punya bukti konkret. Dalam rilis sebelumnya, BNN membeberkan keberhasilan menggagalkan pengiriman narkoba jenis baru yang diselundupkan dalam bentuk produk vape.
Salah satu kasus yang menonjol adalah pengiriman ganja sintetis jenis MDMB 4en-PINACA sebanyak 80 mililiter beserta satu buah vape pods.
Paket maut ini dikirim dari Malaysia dengan tujuan akhir Pandeglang, Banten. Ini membuktikan vape telah menjadi "kuda troya" yang efektif bagi sindikat narkoba.
4. Modus Narkoba Cair dari Eropa Terbongkar
Ancaman tidak hanya datang dari negara tetangga. BNN juga mengungkap jaringan internasional yang lebih besar.
Sebuah paket kiriman berisi ketamin bubuk seberat 3 kilogram berhasil digagalkan. Paket ini berasal dari Prancis dengan tujuan Bogor, Jawa Barat.
Menurut BNN, bubuk ketamin ini diduga kuat akan diolah menjadi bahan baku utama untuk memproduksi cairan vape narkotika.
Dalam pengungkapan yang sama, petugas juga menemukan 1.860 cartridge rokok elektrik yang siap diisi dan diedarkan. Skala temuan ini menunjukkan operasinya sudah sangat terorganisir dan masif.
5. BNN Sudah Lakukan Uji Laboratorium Mendalam
Baca Juga: RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba
Sikap BNN didasarkan pada data dan sains. Komjen Suyudi Ario Seto berulang kali menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman intensif di laboratorium.
"Sementara ini kita masih terus melakukan pendalaman secara laboratorium," katanya.
Ini artinya, BNN tidak bertindak gegabah. Mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti ilmiah untuk memetakan kandungan berbahaya dan potensi penyalahgunaan dalam produk-produk vape yang beredar.
Hasil dari uji lab inilah yang kemungkinan besar akan menjadi landasan final untuk merekomendasikan kebijakan pelarangan total kepada pemerintah.
Berita Terkait
-
RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba
-
Vape Bakal Dilarang Total di Indonesia? BNN Buka Suara, Berkaca dari Aturan Keras Singapura
-
Jejak Reserse Jenderal Suyudi: Eks Kapolres Bogor yang Kini Jadi Kepala BNN Pilihan Prabowo
-
Deddy Corbuzier Bocorkan Rahasia BNN: Artis Narkoba Kini Cuma Direhabilitasi, Bukan Ditangkap?
-
Bogor Sukses Turunkan Angka Prevalensi Narkoba, Berkat Kolaborasi dengan Densus 88
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto
-
Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu
-
5 Fakta Ngeri di Balik Wacana Larangan Total Vape di RI, Nomor 4 Jadi Ancaman Nyata!
-
RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba