1. PKK adalah Ujung Tombak
Kader PKK adalah orang-orang yang berinteraksi langsung dengan warga setiap hari. Sikap dan tutur kata mereka adalah cerminan langsung dari wajah pemerintah di mata rakyat.
2. Membangun Kepercayaan Publik
Program pemerintah, sebagus apapun, akan sulit diterima jika "pembawa pesannya" bersikap tidak simpatik. Keramahan dan kerendahan hati adalah kunci untuk membangun kepercayaan.
3. Mencegah Konflik Horizontal
Ucapan yang menyinggung atau sikap yang arogan dapat dengan mudah memicu gesekan dan konflik di tingkat lokal, menghambat program-program pemberdayaan yang seharusnya berjalan.
4. Menjaga Marwah Organisasi
Di era media sosial, jejak digital adalah abadi. Satu kader yang bertindak tidak pantas bisa menjadi representasi negatif bagi ribuan kader lain yang sudah bekerja tulus.
Meskipun arahan ini ditujukan secara spesifik untuk pengurus dan kader PKK Kabupaten Bogor, pesannya bersifat universal dan menjadi sebuah refleksi penting bagi siapa saja yang bekerja di ranah pelayanan publik, baik itu aparat desa, ASN, hingga pejabat di tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
Inti dari pesan Eva Marthiana adalah sebuah pengingat bahwa kekuasaan atau posisi yang dipegang pada dasarnya adalah sebuah amanah untuk melayani, bukan untuk dilayani.
Kemampuan untuk mendengarkan, berempati, dan berkomunikasi dengan santun adalah kompetensi utama yang harus dimiliki setiap pelayan masyarakat.
Berita Terkait
- 
            
              Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
 - 
            
              Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu
 - 
            
              Cek Daerahmu! Ini Daftar Lengkap Wilayah Jabar yang Diintai Hujan Lebat dan Potensi Banjir
 - 
            
              Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
 - 
            
              Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
 - 
            
              Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
 - 
            
              Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
 - 
            
              Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
 - 
            
              Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027