- Relaksasi jam operasional truk tambang Parungpanjang berlaku hingga Desember 2025
- Jam operasional truk tambang disesuaikan karena perbaikan jalan besar-besaran
- Truk tanpa muatan boleh melintas siang hari, truk bermuatan hanya malam
SuaraBogor.id - Sebuah kebijakan yang cukup membuat heboh sekaligus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor kini diberlakukan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor secara resmi menerapkan relaksasi jam operasional truk tambang di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya.
Kebijakan ini memungkinkan truk-truk tambang melintas di jalanan sejak pagi hingga sore hari, menonaktifkan sementara Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 56 Tahun 2023 yang sebelumnya mengatur ketat jam operasional. Relaksasi ini akan berlaku hingga Desember 2025.
Keputusan ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, setelah rapat koordinasi penting penanganan konflik operasional truk tambang yang dipimpin langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.
"Relaksasi ini berlaku sementara sampai Desember, menyesuaikan masa pembangunan jalan. Kalau tidak diatur, semua kendaraan bisa menumpuk dan lumpuh," kata Bayu, menjelaskan urgensi kebijakan ini.
Alasan utama di balik relaksasi jam operasional ini adalah adanya proyek perbaikan jalan besar-besaran di wilayah timur Kabupaten Bogor.
Sejumlah ruas jalan strategis sedang diperbaiki secara bersamaan, baik oleh Pemkab Bogor maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kondisi ini secara signifikan menurunkan kapasitas jalur, berpotensi menimbulkan kemacetan parah yang dapat melumpuhkan mobilitas warga dan perekonomian.
"Akibat pengerjaan jalan, konsekuensinya kan itu berarti volume kendaraan jadi berkurang karena lebar jalannya menyempit, sehingga ada beberapa kali penumpukan. Nah di kami kesepakatan ada semacam relaksasi untuk angkutan yang kosongan," tambah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.
Baca Juga: Imbas Kinerja Buruk dan Kasus Korupsi, Pemprov Jabar Putus Kontrak Pengelolaan TPPAS Lulut Nambo
Ia juga menambahkan bahwa proyek ini mencakup sekitar 17 kilometer yang dikerjakan, enam kilometer di antaranya oleh provinsi. Maka relaksasi jam siang menjadi solusi sementara.
Relaksasi ini memberikan kelonggaran jam operasional khusus untuk truk tanpa muatan (kosongan), sementara truk bermuatan tetap hanya bisa beroperasi di malam hari. Berikut adalah jadwal yang berlaku:
Truk Kosongan (Tanpa Muatan): Diizinkan melintas pada pukul 09.00–11.00 WIB dan 13.00–16.00 WIB.
Truk Bermuatan: Hanya dapat beroperasi malam hari mulai pukul 22.00–05.00 WIB, sesuai dengan Perbup yang berlaku.
Dari pukul 17:00 hingga 21:00 WIB, truk tambang tidak diperbolehkan beroperasi, sejalan dengan Perbup asli untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jam sibuk masyarakat pulang kerja.
"Kalau dibuka penuh untuk truk isi dan kosong, akan terjadi stuck yang mengganggu masyarakat," ujar Bayu Ramawanto, menekankan pentingnya pengaturan ini.
Berita Terkait
-
Imbas Kinerja Buruk dan Kasus Korupsi, Pemprov Jabar Putus Kontrak Pengelolaan TPPAS Lulut Nambo
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana