Andi Ahmad S
Rabu, 24 September 2025 | 22:58 WIB
Rahmat Ajiguna. (suara.com/Erick Tanjung)
Baca 10 detik
  • Pencarian Rahmat yang hilang sejak 9 Agustus 2025 kini mengarah ke dugaan sengaja melarikan diri.

  • Ponsel Rahmat dijual di Kebon Jeruk, menjadi petunjuk baru. Sebelumnya, ia terlihat linglung di CCTV.

  • Keluarga Rahmat menanti kabar pasti, merasa kurang komunikasi dari kepolisian soal perkembangan kasus ini.

SuaraBogor.id - Pencarian terhadap Rahmat Ajiguna, pria yang dilaporkan hilang kontak sejak 9 Agustus 2025, kembali mendapat titik terang yang signifikan.

Setelah sebelumnya rekaman CCTV merekam sosok diduga Rahmat dalam kondisi linglung di kawasan Pajajaran, kini pihak kepolisian mengungkap perkembangan terbaru yang memunculkan dugaan baru di balik hilangnya Ajiguna.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengungkapkan bahwa penyelidikan kini mengarah pada sebuah petunjuk krusial.

"Hanya di titik Pajajaran aja yang didapat. Informasi, yang bersangkutan menjual HP-nya di daerah Kebon Jeruk, kami coba kejar ke sana," ujarnya, Rabu (24/9/2025) saat dikonfirmasi oleh SuaraBogor.

Temuan penjualan ponsel di wilayah Kebon Jeruk Jakarta ini membuka lembaran baru dalam upaya kepolisian menelusuri keberadaan Rahmat.

Terkait motif di balik hilangnya Rahmat, Kompol Aji Riznaldi menyebutkan bahwa pihaknya masih berhati-hati dalam menarik kesimpulan, namun ada indikasi awal yang cukup mengejutkan.

"Dugaan sementara sengaja untuk melarikan diri. Tapi ini masih dugaan-dugaan," tegas Aji.

Spekulasi ini, jika terbukti, akan mengubah dinamika kasus dari pencarian orang hilang biasa menjadi potensi kasus yang lebih kompleks.

Polisi masih terus menelusuri keberadaan Rahmat dengan menyisir sejumlah lokasi yang diduga pernah disinggahinya, termasuk mengejar informasi di Kebon Jeruk.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Rahmat Ajiguna: Keluarga Merana, Polisi Belum Beri Titik Terang Sebulan Lebih

Di sisi lain, keluarga Rahmat Ajiguna kini diliputi kecemasan mendalam. Istri Rahmat, Yanti Inayatu Romdon, tidak menyangka bahwa pencarian suaminya yang dilakukan Polresta Bogor Kota akan memakan waktu selama ini.

"Rahmat Ajiguna yang dikabarkan hilang sejak 9 September 2025 itu, kini belum menemukan titik terang keberadaannya," ungkap Yanti dalam sebuah pernyataan yang tercatat pada Selasa 23 September 2025.

"Belum mas terakhir info dari kepolisian itu ada di Cijeruk. Setelah itu belum ada update lagi dari kepolisian," kata dia kepada SuaraBogor.

Sebelumnya, menunjukkan bahwa informasi terakhir dari kepolisian kepada keluarga, mengenai keberadaan Ajiguna di Cijeruk, telah diketahui sejak 9 September 2025, namun belum ada perkembangan berarti selama lebih dari sebulan.

Kondisi ini tentu menambah beban psikologis bagi Yanti dan keluarga yang terus menanti kabar.

Kondisi Rahmat yang sempat terlihat seperti linglung saat dilihat di CCTV beberapa waktu lalu, menjadi salah satu petunjuk awal yang mengkhawatirkan.

Load More