Andi Ahmad S
Minggu, 05 Oktober 2025 | 22:06 WIB
Pemain Persikad Depok, Bil'asqan Tenang (tidak terlihat di kamera), mendapat perawatan medis setelah tidak sadarkan diri pada pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 melawan PSPS Pekanbaru, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/10/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Baca 10 detik
  • PSSI menyesali keras insiden Bil'asqan Tenang (Persikad) tak sadarkan diri akibat duel udara lawan PSPS.

  • Sekjen PSSI mengingatkan semua pemain Liga Indonesia agar tidak bertindak mencederai lawan dalam pertandingan.

  • Bil'asqan stabil setelah perawatan cepat, namun didiagnosis gegar otak dan butuh perawatan intensif lebih lanjut.

SuaraBogor.id - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dengan tegas menyampaikan penyesalan PSSI atas insiden serius yang menimpa pemain Persikad Depok, Bil'asqan Tenang, dalam lanjutan pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026.

Dalam laga sengit melawan PSPS Pekanbaru pada Sabtu (4/10), Bil'asqan dilaporkan sempat tak sadarkan diri setelah terlibat dalam duel udara yang keras.

"PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap, PSSI berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Yunus Nusi dalam keterangan audio yang diterima Minggu, dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Yunus Nusi juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh pemain di Liga Indonesia. "Kepada kawan-kawan, kepada rekan-rekan pemain bola, jangan pernah berpikir ataupun bertindak untuk mencederai lawan. Itu sangat tidak baik," ungkapnya.

Diketahui Insiden dramatis ini terjadi menjelang akhir pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Bil'asqan berbenturan keras dengan bek PSPS, Jefferson Sousa, dalam perebutan bola di udara, yang kemudian membuatnya terkapar dan tidak sadarkan diri di lapangan.

Momen ini sontak mengejutkan seisi stadion dan menjadi perhatian serius bagi dunia sepak bola nasional.

Setelah insiden, Bil'asqan segera mendapatkan perawatan serius dari tim medis kedua tim yang berada di lapangan.

Penanganan berlangsung selama lebih dari 10 menit untuk menstabilkan kondisinya sebelum akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis

Yunus Nusi menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat dan profesionalisme tim medis.

"Kita berterima kasih, apresiatif terhadap tim kesehatan yang begitu cepat melakukan tindakan medisnya dan segera menyelesaikan tugasnya," tuturnya.

Pada Minggu siang, kabar terkini datang dari dokter tim Persikad, Ririn Budiarti. Ia mengonfirmasi bahwa kondisi Bil'asqan saat ini stabil dan sudah siuman.

Namun, pemain muda tersebut memerlukan perawatan intensif lebih lanjut setelah didiagnosis mengalami gegar otak.

Diagnosis ini tentu menjadi perhatian serius bagi klub, keluarga, dan PSSI, mengingat risiko jangka panjang dari cedera kepala.

Load More