Andi Ahmad S
Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:10 WIB
Ilustrasi Mayat Remaja Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Cibinong [Ist]
Baca 10 detik
  • Mayat remaja penuh luka ditemukan di Cibinong; diduga korban kekerasan dan pembunuhan. 

  • Saksi kunci memastikan korban ditemukan berdarah dengan luka bacok sajam yang parah. 

  • Rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku membuang jasad korban di lokasi penemuan. 

SuaraBogor.id - Sebuah penemuan tragis menggemparkan warga Kampung Babakan Tari Kolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025.

Sesosok mayat remaja ditemukan tergeletak di Gang Nangka dengan kondisi mengenaskan, penuh luka dan darah segar. Penemuan ini segera memicu penyelidikan kepolisian atas dugaan tindak pidana serius.

Ketua RT 11 RW 08, Saepulloh, menjadi salah satu saksi kunci yang mengonfirmasi penemuan mayat tersebut.

Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan luka-luka dan darah segar yang masih menempel di tubuhnya, menunjukkan kekerasan yang baru saja terjadi.

Menurut Saepulloh, kronologi penemuan bermula ketika seorang warga yang baru pulang kerja menemukan jasad tersebut dan segera melapor kepadanya.

“Awal mulanya ada yang laporan ke rumah, orang yang lapor itu pulang kerja, pas diteliti korban ada darahnya, dia panik terus lapor ke saya,” kata Saepulloh.

Mendapat laporan tersebut, Saepulloh langsung bergegas menuju lokasi kejadian (TKP). Setibanya di sana, ia mengaku terkejut dengan kondisi mayat yang penuh luka, terutama di bagian punggung.

“Saya pas di lokasi juga, sudah tergelatak begitu. Luka di tangan, pas ada dari Polres di punggung juga paling parah, luka bacokan sajam,” ungkapnya.

Penyelidikan kasus ini mendapatkan titik terang dari rekaman kamera pengawas (CCTV) milik salah satu warga. Dari rekaman tersebut, terungkap bahwa korban tidak tewas di lokasi penemuan, melainkan dibuang atau digeletakkan di Gang Nangka oleh dua orang pelaku.

Baca Juga: Mengaku Habib Palsu, Pria Paruh Baya Diamuk Massa di Pesantren Bogor

“Kalau lihat CCTV sih, ya digeletakin gitu,” ucap Saepulloh.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kepentingan penyidikan, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Proses otopsi diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian, jenis luka yang dialami, serta perkiraan waktu kematian, yang semuanya akan menjadi bukti penting dalam mengungkap kasus ini.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini, mengumpulkan bukti-bukti tambahan, dan memburu kedua pelaku yang terekam CCTV.
Warga di sekitar lokasi kejadian diharapkan tetap tenang namun kooperatif jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More