Andi Ahmad S
Kamis, 16 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Ilustrasi Kronologi Penemuan Jasad Een Suharni di Sumur Dapur (Pexels/Filipe Delgado)
Baca 10 detik
  • Wanita (53) di Bogor tewas tercebur sumur dapur rumahnya; ditemukan keluarga pukul 07:00 WIB.

  • BPBD Bogor mengevakuasi jasad korban; insiden murni kecelakaan di Desa Tegal Kemang.

  • Dugaan sebab korban jatuh karena faktor penglihatan dan kondisi fisik yang sedang sakit.

SuaraBogor.id - Kabar duka menyelimuti warga Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, setelah seorang wanita paruh baya ditemukan tak bernyawa di dalam sumur yang terletak di area dapur rumahnya sendiri, Kamis 16 Oktober 2025.

Insiden tragis ini menjadi pengingat keras akan pentingnya standar keselamatan di sekitar area vital rumah tangga, terutama yang melibatkan keberadaan sumur dapur tradisional.

Korban yang diidentifikasi bernama Een Suharni (53) ditemukan tewas setelah pihak keluarga melakukan pencarian di pagi hari dan melaporkan temuan tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Kronologi kejadian wanita tewas sumur ini diduga terjadi pada dini hari.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, kronologi penemuan jasad korban bermula dari pukul 05:00 WIB.

Korban, Een Suharni, dilaporkan pergi menuju dapur namun tidak ditemukan lagi keberadaannya oleh pihak keluarga.

Setelah dicari, Een Suharni ditemukan oleh anggota keluarga berada di dalam sumur yang ada di area dapur rumah.

Keluarga kemudian melaporkan tragedi Bogor ini ke petugas BPBD Kabupaten Bogor untuk meminta bantuan evakuasi.

"Pada pukul 05.00 WIB korban pergi ke dapur namun tidak ditemukan keberadaannya kemudian anak korban mencari keberadaan korban dan pada pukul 07.00 WIB korban ditemukan oleh keluarga berada di dalam sumur yang ada di dapur," ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Uang Pelicin Dokumen Tanah Seret Kades Cikuda Bogor ke Jeruji Besi, Ini Modusnya!

Tim BPBD segera bergerak cepat ke lokasi di Desa Tegal Kecamatan Kemang untuk melakukan proses evakuasi yang penuh kehati-hatian.

Mengingat lokasi sumur yang berada di dalam dapur, evakuasi membutuhkan penanganan khusus agar jasad korban dapat diangkat tanpa menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Dari hasil analisa sementara, berdasarkan keterangan yang didapatkan petugas dari pihak keluarga, insiden kecelakaan sumur dapur ini diduga disebabkan oleh kondisi fisik korban. Korban diduga terjatuh ke dalam sumur karena faktor kesehatan.

Ade Hasrat menjelaskan, dugaan sementara penyebab Een Suharni tercebur adalah karena kondisi penglihatan yang kurang jelas, ditambah kondisi fisik yang sakit.

"Korban ketika tercebur dalam keadaan sakit dan penglihatannya kurang jelas," jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi oleh tim BPBD, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya. Kasus ini ditangani sebagai kecelakaan murni.

Load More