Istri kades Cigudeg, Bogor viral pamer segepok uang di medsos, memicu spekulasi terkait isu penutupan tambang di wilayah tersebut.
Camat Cigudeg mengkonfirmasi video pamer uang itu direkam Juli 2025, jauh sebelum kebijakan penutupan tambang diberlakukan.
Klarifikasi camat membantah kaitan aksi pamer uang tersebut dengan penutupan tambang, namun video viral tetap menuai sorotan dan komentar pedas netizen.
SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan istri kepala desa (kades) di Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, tengah pamer uang segepok pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu, viral di media sosial.
Video ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warganet, terutama yang mengaitkannya dengan isu penutupan tambang di wilayah tersebut.
Dalam video yang beredar dan dilihat pada Kamis (30/10/2025), terlihat istri kades tersebut menaruh gepokan uang di atas meja sambil makan di sebuah restoran.
Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa aksi pamer uang itu berkaitan dengan penutupan tambang yang dilakukan di wilayah Cigudeg, mengindikasikan bahwa mereka tidak terdampak secara finansial oleh penutupan tersebut.
Ketika dimintai konfirmasi mengenai video viral ini, Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi, memberikan klarifikasi penting.
Ade mengatakan bahwa kades yang bersangkutan telah dimintai keterangan terkait video tersebut.
"Sudah klarifikasi, jadi itu video bulan Juli sebelum penutupan tambang," katanya, kepada wartawan.
Klarifikasi Camat Ade Zulfahmi ini menjelaskan bahwa video tersebut direkam pada bulan Juli 2025, jauh sebelum kebijakan penutupan tambang diberlakukan di Cigudeg.
Insiden viral ini menjadi perhatian serius dari bagi masyarakat pun juga netizen di media sosial.
Baca Juga: Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
"Saya suka kepameran biar nanti kena ain,tau rasa kalian," tulis netizen.
"Di tunggu klarifikasi nya pake masker pala nunduk ambil baca teks minta maaf," tulis netizen.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
-
Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor