-
Kepala Desa Cikuda, Raden Agus Sutisna, resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polres Bogor atas dugaan korupsi gratifikasi penerbitan dokumen jual beli tanah.
-
Dugaan tindak pidana korupsi Kades Cikuda terjadi antara September 2023 hingga Maret 2024 di wilayah Desa Cikuda dan Kecamatan Parung Panjang.
-
Pemkab Bogor menghormati proses hukum dan memproses pemberhentian sementara Kades Agus Sutisna berdasarkan penetapan tersangka, sesuai Perbup Nomor 66 Tahun 2020.
SuaraBogor.id - Kasus dugaan korupsi yang menyeret Kepala Desa (Kades) Cikuda, Kecamatan Parungpanjang, Raden Agus Sutisna, telah memicu tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kades Agus Sutisna kini menghadapi proses pemberhentian sementara dari jabatannya.
Berikut adalah 5 poin penting yang perlu diketahui tentang kasus ini:
1. Kades Cikuda Raden Agus Sutisna Resmi Tersangka dan Ditahan
Polres Bogor telah resmi menetapkan Kades Cikuda, Raden Agus Sutisna, sebagai tersangka dan saat ini dilakukan penahanan di Mako Polres Bogor.
Penetapan ini termaktub dalam Surat Ketetapan Nomor: S.Tap / 409 / X / Res.T.24 / 2025 / Reskrim, yang ditandatangani Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, pada 3 Oktober 2025 lalu.
2. Diduga Korupsi Gratifikasi Dokumen Jual Beli Tanah
Raden Agus Sutisna diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.
Ia disangka menerima sesuatu atau janji, baik berupa uang maupun fasilitas, yang terkait dengan jabatannya sebagai penyelenggara negara, khususnya dalam penerbitan dokumen jual beli objek tanah.
Baca Juga: Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
3. Dugaan Tindak Pidana Terjadi Antara September 2023 hingga Maret 2024
Menurut surat penetapan tersangka, dugaan tindak pidana korupsi ini terjadi dalam rentang waktu antara September 2023 hingga Maret 2024. Lokasi kejadian meliputi wilayah Desa Cikuda dan Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
4. Pemkab Bogor Proses Pemberhentian Sementara Kades
Menanggapi penetapan tersangka ini, Pemkab Bogor segera mengambil langkah. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa Pemkab menghormati proses hukum dan telah menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) beserta Inspektorat dan bagian hukum untuk memproses pemberhentian sementara Raden Agus Sutisna.
Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Hadijana, mengonfirmasi bahwa proses "berproses untuk pemberhentian sementara" berdasarkan surat penetapan tersangka dari Polres Bogor.
5. Dasar Hukum Pemberhentian Berdasarkan Perbup 66 Tahun 2020
Berita Terkait
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor