Larang Perayaan Tahun Baru, Warga Kota Bogor Diminta Muhasabah di Rumah

Pelarangan penyelenggaraan malam tahun baru ini berlaku baik dirayakan secara terbuka maupun tertutup.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 18 Desember 2020 | 18:20 WIB
Larang Perayaan Tahun Baru, Warga Kota Bogor Diminta Muhasabah di Rumah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor di di Balai Kota Bogor, Jumat (27/11) sore. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya melarang warganya menyelenggarakan perayaan Malam Tahun Baru 2021.

Pelarangan penyelenggaraan malam tahun baru ini berlaku baik dirayakan secara terbuka maupun tertutup.

Bima Arya juga meminta kepada pihak hotel di Kota Bogor untuk tidak menyelenggarakan pesta malam tahun baru.

Sebagai gantinya, Bima Arya mengimbau warga Kota bogor melakukan muhasabah atau evaluasi diri, serta berdoa masing-masing di rumah agar tahun yang akan datang suasananya lebih baik lagi.

Baca Juga:Empat Pintu Masuk Kota Solo Disekat Saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya

"Forkopimda Kota Bogor sudah menyepakati untuk melarang perayaan akhir tahun di seluruh Kota Bogor. Bukan saja di luar tetapi juga di dalam ruangan," ujarnya dilansir dari Ayobogor.com—jaringan SuaraBogor.id, grup Suara.com—Jumat (18/12/2020).

"Kepada semua warga Kota Bogor, kami menghimbau sebaiknya untuk melaksanakan muhasabah dan berdoa bersama-sama di rumah atau di tempat ibadah pada malam pergantian tahun, agar memasuki tahun 2021 suasananya menjadi lebih baik," sambung Bima Arya.

Untuk memastikan hal tersebut, Bima Arya menegaskan, Pemkot Bogor bersama Forkopimda akan lebih gencar melaksanakan operasi ketertiban setiap malam hingga malam pergantian tahun baru untuk membubarkan kerumunan-kerumunan di beberapa titik yang sudah diidentifikasi.

Operasi yang melibatkan TNI-Polri ini dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan.

"Kita sudah mengirimkan surat pada titik-titik yang sudah diidentifikasi menjadi pusat keramaian agar mereka menaati, jika tidak akan ada tindakan tegas," tegas Bima Arya.

Baca Juga:Hotel Bintang 4 dan 5 Jadi Favorit Wisatawan Indonesia Habiskan Tahun 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini