SuaraBogor.id - Pengantin baru Putri Wahyuni dan Ihsan Adhlan Hakim gagal ngunduh mantu di Pontianak. Pesawat yang dia tumpangi jatuh. Sriwijaya Air jatuh di Jakarta selepas tinggal landas.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2020). Sriwijaya Air jatuh mengangkut 62 orang penumpang.
Putri dan Ihsan ada di dalam pesawat itu, mereka baru menikah.
Keduanya menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 untuk menggelar acara ngunduh mantu di Pontianak, Kalimantan Barat, kampung halaman Ihsan.
Baca Juga:Sekeluarga Jadi Korban Sriwijaya Jatuh Gegara Dipindah dari NAM Air
Putri dan Ihsan diketahui menikah pada Maret 2020 silam. Berbagai momen manis kerap dibagikan Putri melalui akun Instagram pribadinya, @putriwahyunieeffendii.
Pantauan Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Putri Wahyuni merupakan warga Jalan Sembilang, Rumbai Pesisir Pekanbaru.
Rumah keluarga besar Putri Wahyuni terlihat ramai menunggu kabar kelanjutan berita pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.
Putri terbang ke Pontianak bersama suami tercinta, Ihsan Adhlan Hakim untuk melangsungkan prosesi ngunduh mantu pekan depan.
"Hari ini mereka pulang ke Pontianak rencananya mau mengadakan ngunduh mantu minggu depan," kata Awin, saudara Ihsan.
Baca Juga:Mengharukan, Anak Penumpang Sriwijaya Air Asal Sragen Tanya Keberadaan Ayah
Putri dan Ihsan belum genap setahun menikah. Keduanya menikah di Pekanbaru yang berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka, 7 Maret 2020 silam.
Sebelum terbang, Putri sempat mengunggah vidio pendek bersama suami di insta story "Udah tinggal jalan, malah delay” tulis Putri.
![Penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Pekanbaru, Putri Wahyuni bersama suami. [Instagram/@putriwahyunieffendii]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/10/85379-penumpang-sriwijaya-asal-pekanbaru.jpg)
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 diketahui sempat menunda sementara waktu penerbangannya, dari yang semula pukul 13.25 WIB menjadi pukul 13.56 WIB, atau terlambat 30 menit.
Alumni Unilak
Warga Rumbai, Pekanbaru, Putri Wahyuni Effendi, penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182-CLC merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Rektor Unilak, Dr Junaidi mengatakan, segenap civitas akademika turur berduka cita Putri Wahyuni Effendi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
- 1
- 2