Sebelum terbang, Putri sempat mengunggah vidio pendek bersama suami di insta story "Udah tinggal jalan, malah delay” tulis Putri.
![Penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Pekanbaru, Putri Wahyuni bersama suami. [Instagram/@putriwahyunieffendii]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/10/85379-penumpang-sriwijaya-asal-pekanbaru.jpg)
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 diketahui sempat menunda sementara waktu penerbangannya, dari yang semula pukul 13.25 WIB menjadi pukul 13.56 WIB, atau terlambat 30 menit.
Alumni Unilak
Warga Rumbai, Pekanbaru, Putri Wahyuni Effendi, penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182-CLC merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Baca Juga:Sekeluarga Jadi Korban Sriwijaya Jatuh Gegara Dipindah dari NAM Air
Rektor Unilak, Dr Junaidi mengatakan, segenap civitas akademika turur berduka cita Putri Wahyuni Effendi menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Atas nama Unilak, kami turut berduka cita atas adanya alumni unilak yang menjadi korban pesawat Sriwijaya. Kita mendoakan agar korban diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT," kata Rektor Unilak, Junaidi, Minggu (10/1/2021).

Ia menjelaskan, Putri merupakan alumni Akuntansi Fakultas Ekonomi Unilak. Warga Jalan Sembilang Gang Pinang, Rumbai tersebut diwisuda tahun 2018 silam.
"Korban merupakan alumni terbaik Unilak. Ia cerdas dan santun," jelas Junaidi.
Pesawat Hilang Kontak
Baca Juga:Mengharukan, Anak Penumpang Sriwijaya Air Asal Sragen Tanya Keberadaan Ayah
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.