Mumtaz dan Ihsan, Pasangan Romantis yang Sehidup Semati Dukung Fenerbahce

Kisah romantis Mumtaz dan Ihsan yang jadi pendukung setia Fenerbahce hingga akhir hayat.

Rauhanda Riyantama
Jum'at, 15 Januari 2021 | 14:19 WIB
Mumtaz dan Ihsan, Pasangan Romantis yang Sehidup Semati Dukung Fenerbahce
Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze, dua sejoli yang setia mendukung Fenerbahce hingga ajal menjemput. (Twitter/@Fenerbahce)

SuaraBogor.id - Dunia sepak bola ternyata punya kisah romantis bak Romeo dan Juliet. Hal itu paling tidak tercermin dari pasangan suami istri bernama Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze yang berjanji sehidup semati jadi suporter setia salah satu klub Turki, Fenerbahce.

Dua sejoli ini tak pernah absen datang ke Stadion Sukru Saracoglu untuk mendukung Fenerbahce. Ia bahkan selalu duduk di kursi yang sama di salah satu tribune penonton.

Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze diketahui sudah jadi pendukung fanatik Fenerbahce sejak 1970-an. Bahkan keduanya mengikat janji hanya akan mendukung tim berjuluk The Yellow Canaries itu hingga ajal menjemput.

''Istriku, mari kita dukung klub ini (Fenerbahce) sampai maut memisahkan,'' demikian janji mereka yang diucapkan Mumtaz Amca, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga:Tolak Gabung Tottenham, Mesut Ozil: Saya Pilih Pensiun

Kesetiaan pasangan Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze kemudian memicu perhatian banyak orang. Alhasil, mereka beberapa kali diwawancara pihak Fenerbahce hingga diundang ke berbagai acara TV di Turki.

Namun sayang, kebersamaan mereka harus berakhir pada 2013. Sang suami, Mumtaz Amca, meninggal dunia di usia 88 tahun dan membuat Ihsan Teyze hidup sebatang kara.

Kehilangan sang suami tak membuat loyalitas Ihsan Teyze dalam mendukung Fenerbahce memudar. Ia kerap datang ke stadion sendirian dan duduk di kursi yang biasa mereka tempati.

Pada suatu momen, pihak Fenerbahce kemudian menghampiri Ihsan Teyze. Mereka datang untuk memberikan bunga dan jersey bertuliskan namanya sebagai bentuk penghormatan.

Ihsan Teyze mendapat penghormatan dari Fenerbahce setelah ditinggal mati suaminya, Mumtaz Amca. (Twitter/@Fenerbahce)
Ihsan Teyze mendapat penghormatan dari Fenerbahce setelah ditinggal mati suaminya, Mumtaz Amca. (Twitter/@Fenerbahce)

Bahkan pada 2019, kapten Fenerbahce, Emre Belozoglu secara khusus berkunjung ke kediaman Ihsan Teyze. Namun kondisi kesehatannya kala itu cukup memprihatinkan hingga sulit berbicara.

Baca Juga:Ingin Gabung Fenerbahce, Mesut Ozil: Mereka Seperti Real Madrid

Kondisi Ihsan Teyze makin kritis setelah itu. Ia kemudian dikabarkan berpulang pada 4 Desember 2020 dalam usai 90 tahun, sekaligus menyusul teman hidup sekaligus seuainya, Mumtaz Amca.

Melalui laman resmi klub, Fenerbahce menyampaikan ucapan duka. Mereka begitu kehilangan dua sosok yang mencintai klub dengan tulus.

''Keluarga Fenerbahce tidak akan pernah melupakan dua orang cantik yang mencintai Fenerbahce di dalam hati mereka,'' demikian pernyataan Fenerbahce.

Manajemen Fenerbahce lantas memutuskan bakal mengosongkan dua kursi yang biasa ditempati Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze di Stadion Sukru Saracoglu. Tujuannya untuk membalas loyalitas dua sejoli itu.

Poster Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze diabadikan di markas Fenerbahce di Stadion Sukru Saracoglu setelah mereka meninggal. (Twitter/@Fenerbahce)
Poster Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze diabadikan di markas Fenerbahce di Stadion Sukru Saracoglu setelah mereka meninggal. (Twitter/@Fenerbahce)

Beberapa waktu lalu, Fenerbahce juga memberikan penghormatan spesial buat Mumtaz Amca dan Ihsan Teyze yang telah tiada. Manajemen klub memajang foto pasangan tersebut di kursi yang biasa ditempti dalam laga Fenerbahce vs Yeni Malatyaspor dalam lanjutan Liga Turki di Sukru Saracoglu Stadium pada Sabtu (12/12/2020).

Melalui unggahan di media sosial mereka, Fenerbahce menulis, 'Bibi Ihsan dan Paman Mumtaz akan bersama kami besok, di setiap pertandingan. Kamu ada di hati kami, kami tidak akan melupakanmu'.

Namun sayang, laga tesebut tak berakhir manis buat Fenerbahce. The Yellow Canaries menyerah 0-3 atas tamunya Yeni Malatyaspor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini