SuaraBogor.id - Roy Suryo ejek Menteri Sosial Tri Rismaharini. Roy Suryo ejek Risma yang diberitakan kocar-kacir lari berhamburan ke luar ruangan saat meninjau korban gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/11/2021).
Roy Suryo merasa kasihan ke Risma. Roy Suryo menguraikan alasan dia merasa kasihan dengan Mensos Risma.
Kata dia, mensos sudah bingung mencari angle pemotretan yang tepat untuk disebarluaskan, tetapi berita malah pakai sudut pandang lain.
"Dalam bahasa jawa, ini yang disebut 'ngono yo ngono, ning ojo ngono'. Meski (fakta) memang begitu, tetapi (mbok) tidak usah (sampai ditulis) begitu," tulis Roy Suryo lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga:Bencana Sulawesi Barat, Pakar: Tren Gempa Susulan Makin Kecil
"Kasihan lah dia, sudah bingung mau cari angle yang tepat buat jeprat-jepret dan tayang. Malah beritanya begitu. Ambyar," tukas Roy Suryo disertai emoji tertawa.
Roy Suryo sebelumnya pun menyoroti Mensos Risma dan keterkaitannya dengan bencana alam yang belakangan terjadi di Indonesia.
Pakar telematika itu menyoroti pemberitaan yang menyebut Presiden Jokowi sudah menginstruksikan Mensos Risma meninjau lokasi bencana.
Hanya saja, kata Roy Suryo menyangsikan kenapa belum ada foto-foto beredar. Padahal menurut dia, biasanya Mensos Risma langsung up to date.
"Sudah lebih dari 6 jam semenjak berita 'mensos diperintah presiden ke lokasi bencana' tadi, tapi kok belum ada update sama sekali? Tumben, biasanya langsung jeprat-jepret rekam tayang...," kata Roy Suryo, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga:Jenguk Korban Gempa Mamuju, Menkes Budi Singgung Kebutuhan Dokter
"Ayo, Indonesia dari Sabang sd Merauke lho, tik. Jangan kelamaan. Kalsel juga," sambungnya.
Mensos dan Rombongan Lari Keluar Ruangan Saat Gempa Susulan di Mamuju
Dalam tayangan video yang diunggah akun Linjamsos Oke pada Sabtu (16/1/2021), terlihat Mensos Risma berada di luar ruangan bersama dengan rombongan.
Mensos Risma mengatakan, dirinya sudah menghubungi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan menyebutkan akan terjadi gempa susulan.
“Permasalahannya apakah gempa susulan itu besar atau berakibat tsunami, itu yang belum bisa diprediksi,” katanya seperti dilansir Antara.
Selain memastikan kelancaran bantuan logistik, Risma juga tegaskan adanya bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.