Ade Armando: Buya Hamka Masuk Neraka

Dalam foto itu, tak ada perempuan dalam keluarga ulama kenamaan Buya Hamka yang pakai jilbab.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 27 Januari 2021 | 15:44 WIB
Ade Armando: Buya Hamka Masuk Neraka
Ade Armando soal pemaksaan berjilbab (YouTube/CokroTV).

SuaraBogor.id - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando sebut Buya Hamka masuk neraka. Anggapan itu, menurut Ade Armando, di mata kaum Islamis.

Hal itu dikatakan dalam sebuah postingan di Twitternya. Ade Armando pun memajang foto Buya Hamka bersama keluarganya. Dalam foto itu, tak ada perempuan dalam keluarga ulama kenamaan Buya Hamka yang pakai jilbab.

"Di mata kaum Islamis, Buya Hamka itu masuk neraka karena membiarkan kaum perempuan dalam keluarganya tidak berjilbab," tulisnya melalui akun twitter @adearmando1, Rabu (27/1/2021).

Cuitannya ini lantas memancing beragam reaksi dari publik di Twitter.

Baca Juga:Dosen UI: Buya Hamka Masuk Neraka Karena Biarkan Keluarga Tak Berjilbab

"Baiknya pakailah cara yang manis, indah, nyaman, tanpa membuat kisruh, tanpa membuat perbedaan semakin panas... saya gak ngerti ajaran apa yang terjadi saat ini.. sulit untuk diberikan penjelasan, hingga harus selalu bertentangan.. salam saya orang sumbar yg masih pancasila," kata @umbrelluck.

Cuitan Ade Armando Buya Hamka biarkan keluarga masuk neraka (Twitter)
Cuitan Ade Armando Buya Hamka biarkan keluarga masuk neraka (Twitter)

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan Buya Hamka adalah seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan ahli politik yang sangat terkenal kelahiran Maninjau Sumatera Barat.

Usai peristiwa 1965, Buya Hamka meninggalkan dunia politik dan sastra. Sosok ini kerap menulis di Panji Masyarakat sudah dan kemudian merefleksikan dirinya sebagai seorang ulama.

Buya Hamka kemudian menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama pada tahun 1975.

Kisruh siswi non Islam dipaksa pakai jilbab

Baca Juga:Kisruh Siswi Nonmuslim Berjilbab di Padang, DPRD Semprot Disdik Sumbar

DPRD Sumatera Barat (Sumbar) memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar dan Kepala SMKN 2 Padang, Rabu (27/1/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak