Aksinya Viral! Cerita Heroik Sopir Ojol Gagalkan Bunuh Diri Wanita di JPO

Ansel Sianipar, merupakan sopir ojek online yang pertama kali menyelamatkan wanita dalam kondisi hamil itu, sebagaimana video yang viral di media sosial.

Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 29 Januari 2021 | 13:00 WIB
Aksinya Viral! Cerita Heroik Sopir Ojol Gagalkan Bunuh Diri Wanita di JPO
Ansel Sianipar saat ditemui bersama rekan ojol lainnya di JPO Halte TransJakarta, Otista, Jaktim. (Suara.com/Arga)

SuaraBogor.id - Wanita muda berinisia NH (16) membuat geger warganet karena terekam kamera mau mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas JPI Halte TransJakarta Gelanggang Remaja, Jalan Otista, Jakarta Timur, kemarin. Namun, nyawanya masih bisa tertolong setelah aksinya nekatnya itu digagalkan warga. 

Ansel Sianipar, merupakan sopir ojek online yang pertama kali menyelamatkan wanita dalam kondisi hamil itu, sebagaimana video yang viral di media sosial.

Ansel pun menceritakan aksi heroiknya menggagalkan percobaan bunuh diri NH saat ditemui Suara.com, Jumat (29/1/2021). 

Dia mengaku hampir sepuluh menit memegang erat kedua tangan korban saat sudah dalam kondisi bergelantungan di atas JPO TransJakarta. Menurutnya, awal dirinya mengetahui kejadian itu saat sedang mangkal dengan driver ojol lain di dekat lokasi. 

Baca Juga:Disuruh Pacar Beli Nasi Tapi Dilarang Makan, Awal Cerita NH Coba Bunuh Diri

"Kemarin itu kejadian pukul 10.00 WIB. Kami sedang mangkal di sini. Nah itu perempuan katanya lari ke atas. Nah namanya kami mangkal ya awalnya tidak tahu ya," ungkap Ansel.

Namun, situasi mendadak mencekam saat serorang pengemudi ojek online lain tiba-tiba berteriak :

"Ada yang mau bunuh diri," kata Ansel menirukan teriakan itu.

JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja, Otista, lokasi percobaan bunuh diri wanita hamil. (Suara.com/Arga)
JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja, Otista, lokasi percobaan bunuh diri wanita hamil. (Suara.com/Arga)

Tanpa pikir panjang, dia langsung berlari ke atas JPO untuk menyelamatkan NH.

"Saya langsung sigap, lari sekencang-kencangnya. Sampai sana, saya langsung pegang tangannya dan dapat," kata dia.

Baca Juga:Takut Ditinggal Pacar saat Hamil, NA Coba Bunuh Diri di JPO TransJakarta

Upaya pertolongan Ansel bukan tanpa kendala. NH sempat hendak melepas genggaman Ansel yang tengah memberikan pertolongan.

Ansel melanjutkan, hampir 10 menit dia berusaha memegang tangan NH agar tidak jatuh ke bawah. Tak lama berselang, orang-orang yang memberikan pertolongan mulai bertambah.

Pengemudi ojol lainnya yang melihat kejadian itu pun juga memberikan pertolongan. Alhasil, usaha mengakhiri hidup ala NH tidak terjadi.

"Nah awalnnya tangannya mau di lepas, sampai sekitar 10 menit, baru di tolong anak-anak yang lain. Setelah itu kami angkat," pungkas Ansel.

Takut Pacar

Terpisah, Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suhadma menceritakan detik-detik NH yang nyaris bunuh diri dari atas JPO Halte TransJakarta.

NH sebelum melakukan aksi nekatnya itu sempat ribut dengan sang pacar berinisial NS. Awal keributan itu terjadi NS menyuruh pacarnya membeli nasi bungkus. Meski telah dibelikan, NS justru melarang kekasihnya untuk makan.

Tak beberapa lama, NH lalu menanyakan ponsel miliknya kepada NH.

Viral gadis muda gelantungan di JPO Otista mau bunuh diri.
Viral gadis muda gelantungan di JPO Otista mau bunuh diri.

"NS justru marah-marah sama NH, terus merasa sakit hati si NH ini nekat mau melakukan bunuh diri," kata Yusup saat dikonfirmasi, Jumat.

Dari hasil penyelidikan kasus ini, motif NH mencoba bunuh diri karena takut ditinggal pacarnya. Pasalnya, kondisi NH sendiri sedang mengandung anaknya.

"Dia takut ditinggal pacarnya, posisinya sedang hamil 4 bulan," kata Yusup.

Viral

Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh NH sempat terekam kamera ponsel warga hingga videonya viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/1) kemarin pagi.

Dalam video amatir itu, NH terlihat tengah berupaya melompat dari atas JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja. Kemudian, petugas TransJakarta yang berada di lokasi pun bergegas menggagalkan upaya bunuh diri tersebut dengan menggenggam lengan NH.

Di sisi lain, terlihat sejumlah pengemudi ojol turut membantu upaya menggalakkan niat buruk NH. Mereka bersiaga di bawah JPO Halte Bus TransJakarta untuk menahan NH apabila melompat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini