Gempar! BMKG Ungkap Dentuman Misterius Malang Bisa Berasal dari Meteor

Petugas call center BPBD Kota Malang, Aziz, mengatakan dentuman terdengar hingga Kabupaten Malang. Dentuman terdengar seperti meriam hingga getarkan kaca jendela.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Februari 2021 | 10:54 WIB
Gempar! BMKG Ungkap Dentuman Misterius Malang Bisa Berasal dari Meteor
Ilustrasi meteor memasuki atmosfer Bumi (Shutterstock).

SuaraBogor.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut dentuman misterius Malang bisa disebabkan meteor atau shockwave meteorit atau gelombang kejut meteor. Sebab dentuman keras di Malang sampai kini belum jelas asal mulanya.

Suara dentuman di Malang masih misterius dari mana asalnya. Yang aneh, dentuman itu terdengar dalam rentang waktu hampir enam jam, dari Selasa (2/2/2021) pukul 23.40 WIB hingga Rabu (3/2/2021) pukul 05.37 WIB.

Dentuman Malang terdengar beberapa kali dengan frekuensi yang berdekatan.

Petugas call center BPBD Kota Malang, Aziz, mengatakan dentuman terdengar hingga Kabupaten Malang. Dentuman terdengar seperti meriam hingga getarkan kaca jendela.

Baca Juga:Heboh Dentuman Misterius di Malang, Ini Kata BMKG

"Benar, se-Malang Raya, di (Kota) Batu dengar, di Kabupaten Malang ada yang sebagian yang mendengarkan. Jendela, kaca-kaca, getar-getar," kata Aziz.

Stasiun Geofisika Malang masih menelusuri sumber dari dentuman yang terjadi.

Rekaman sensor tak mencatat adanya anomali. Meskipun suara dentuman terdengar hingga 6 jam lamanya.

"Terkait suara dentuman tadi malam di daerah Malang, kami masih mencari tahu sumber pastinya, mengingat dari rekaman sensor kami tidak ada anomali," ujar Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri kepada wartawan, Rabu pagi.

Beberapa warga Malang dan Surabaya juga menceritakan bahwa telah mendengar suara dentuman tersebut.

Baca Juga:Terdengar Suara Dentuman Misterius di Malang, BPBD: Belum Jelas Sumbernya

"Malang selatan, tepatnya Bajulmati, dari semalam sampai sekarang (pagi ini) masih terdengar dentuman," kicau akun @mohamad57586164 membalas akun twitter BPBD Kota Malang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini