Jlep! CEO EIGER Diprotes Balik, Video Minta Maaf Tak Layak, Disuruh Dihapus

Para netizen menilai, bahwa klarifikasi dalam video CEO EIGER Ronny Lukito yang sudah ditayangkan itu kurang pantas dan tidak layak.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 07 Februari 2021 | 20:00 WIB
Jlep! CEO EIGER Diprotes Balik, Video Minta Maaf Tak Layak, Disuruh Dihapus
Ronny Lukito CEO Eiger menyampaikan permintaan maaf (Youtube/Eiger)

Ada juga dari akun bernama @PutriRmdn, ia menilai bahwa background nya seperti foto keluarga.

"Background nya seperti mau foto keluarga," tulisnya.

Tak hanya itu saja, akun bernama @Xiaomi Redmi pun turut memberikan komentar terhadap video yang sudah ditayangkan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri atau CEO EIGER Ronny Lukito minta maaf. Ronny Lukito mengaku arogan dan membuat kesalahan besar.

Baca Juga:Bela Tim Legal, CEO Eiger: Murni Arahan Saya dan Sudah Diingatkan Internal

Ronny Lukito membuat pernyataan maaf atas peristiwa Surat Keberatan yang dikirimkan kepada rekan-rekan Content Creator yang sudah mengulas produk Eiger.

"Dalam kesempatan ini, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya menyesal atas kejadian ini dan sadar bahwa itu merupakan suatu kesalahan yang serius," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/2/2021).

Dia menjelaskan Surat Keberatan kepada Content Creator tersebut adalah murni arahan darinya dan bukan kesalahan tim Legal Eiger, khususnya Hendra ataupun Femmy Vandriansyah yang namanya tengah disebut-sebut.

Mereka berdua tetap di Eigerindo dan dirinya pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada mereka.

"Sebetulnya, tim internal kami, baik itu Legal maupun Public Relations dan Marketing, sudah mengingatkan dan menjelaskan bahwa langkah tersebut tidak tepat. Namun saat itu, saya tetap bersikeras untuk dijalankan. Tidak ada pihak lain yang perlu disalahkan dan oleh sebab itu saya bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," tulisnya.

Baca Juga:CEO EIGER Minta Maaf: Ngaku Arogan, Menyesal, Kesalahan yang Serius

Menurut Ronny, peristiwa minggu lalu adalah pembelajaran yang sangat luar biasa. Terutama, bagi dirinya agar bisa menjadi pribadi yang lebih bijak dan tidak arogan. Dia juga yakin ini merupakan teguran dari Tuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini