Sebelum Meninggal, Ustaz Maaher Nangis-nangis Minta Maaf ke Habib Luthfi

Ustaz Maaher meninggal dunia saat menjalani masa penghukuman atas kasus ujaran kebencian terhadap ulama Habib Luthfi.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Februari 2021 | 09:11 WIB
Sebelum Meninggal, Ustaz Maaher Nangis-nangis Minta Maaf ke Habib Luthfi
Ustaz Maaher At-Thuwailibi. [Twitter/@ustadzmaaher_]

SuaraBogor.id - Momen Ustaz Maaher minta maaf ke Habib Luthfi masih teringat jelas. Ustaz Maaher nangis-nangis minta maag ke Habib Luthfi karena sudah menghina.

Sambil menangis, ustaz yang bernama Soni Ernata ini pernah meminta maaf kepada Habib Luthfi dan menjelaskan maksud ucapannya mengatakan Habib Luthfi cantik.

Ustaz Maaher meninggal dunia saat menjalani masa penghukuman atas kasus ujaran kebencian terhadap ulama Habib Luthfi.

Dalam pernyataannya, Ustaz Maaher At Thuwailibi mengaku syok atau kaget saat pertama kali ditangkap polisi tim Penyidik Siber Polri.

Baca Juga:Kronologis Peristiwa Detik-detik Sebelum Ustaz Maaher At-Thuwailibi Wafat

Ustaz Maaher sudah berulang kali berurusan dengan polisi, namun baru kali ini dia benar-benar ditahan.

“Beberapa kali saya berurusan dengan polisi, baru kali ini saya ditahan. Saya terkejut batin, syok sekali,” ujar Ustaz Maaher.

Lebih jauh, dia mengaku tak menyangka jika responsnya terhadap cuitan warganet terkait foto Habib Luthfi bin Yahya bisa berujung pada penangkapan dan penahanan di sel.

Padahal, kata dia, mulanya tak ada niatan melecehkan tokoh yang sangat dihormati warga Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Bahkan, sebelumnya, dia bersama istri dan anak-anaknya berniat mengunjungi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan. Namun, belum juga rencana itu terwujud, dia lebih dulu diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga:Detik-detik Ustadz Maaher Minta Maaf ke Habib Luthfi Sebelum Meninggal

“Saya ingin meminta maaf dan mencium tangan beliau,” terang Ustaz Maaher, sambil berupaya membendung air matanya.

Ustaz Maaher meminta maaf kepada orang lain yang telah disakiti hatinya bukan aib atau sesuatu yang memalukan. Sebab, kata dia, berani menyampaikan kesalahan merupakan sikap kesatria yang tak banyak dimiliki orang lain.

Terkait kasus yang sedang menimpanya, dia memohon pihak kepolisian bisa menghukumnya secara adil, alias tidak berat sebelah.

“Hukumlah kesalahan saya secara proporsional dan profesional,” pintanya.

“Kalau saya dianggap ustaz nakal, rangkullah saya. Jangan anggap saya sebagai musuh,” kata dia.

Keterlaluan

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan merasa aneh mendiang Ustaz Maaher tetap dipenjara meski sakit. Ustaz Maaher meninggal di penjara karena sakit.

Novel Baswedan berbelasungkawa Ustaz Maaher meninggal dunia di rumah sakit.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Orang sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jangan keterlaluanlah.. Apalagi dengan Ustadz. Ini bukan sepele lho," kata Novel Baswedan di akun Twitternya, Selasa (9/2/2021).

Sebelumnya, pengacara cium keanehan kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata. Ustaz Maaher meninggal dunia di penjara Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/2/2021).

Salah satu kuasa hukum Ustaz Maaher, Novel Bakmumin dan pihak kuasa hukum lainnya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Soni Eranata tersebut.

"Kami sebagai kuasa hukum meminta keterangan terbuka dari tim medis setempat untuk mengklarifikasi sebab kematian tersebut," kata salah satu kuasa hukum Ustaz Maaher, Novel Bakmumin kepada Suara.com, Senin (8/2/2021).

Penangguhan penahanan yang tak pernah dikabulkan Polri disayangkan kuasa hukum.

"Saya sangat menyesalkan upaya yang sudah tidak menimbang unsur kemanusiaan," tuturnya.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan, bahwa Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia. Menurut Rusdi, Maaher meninggal dunia akibat sakit.

"Benar karena sakit," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Ustaz Maaher sebelumnya dikabarkan meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri. Kabar tersebut disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Fornt Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar.

"Ustaz Maaher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Hari ini, jasad Ustaz Maaher disholatkan di Perumahan Duta Indah Jati Bekasi. Ustaz Maaher meninggal dunia Senin malam sekira pukul 19.00 WIB.

Ustaz Maaher meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri diduga karena sakit. Selasa (9/2/2021) hati ini Ustaz Maaher dimakamkan di dekat kuburan Syekh Ali Jaber.

Ustaz Maaher dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang. Pemakaman Ustaz Maaher rencananya akan dilakukan usai salat dzuhur pada Selasa (9/2/2021) siang ini.

Sebelum meninggal dunia, Ustaz Maaher memang sempat dikabarkan sakit keras. Kabar sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya, itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Maaher, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi suara.com Senin (8/2/2021) malam.

Novel berujar, bahwa almarhum Maaher terlebih dahulu nantinya dishalatkan di Masjid Al Ikhlas, Perumahan Duta Indah Jati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Saya baru mendapatkan WhatsApp dari Ustaz Yusuf Mansur bahwa beliau menawarkan untuk dimakamkan di pondok beliau di Daarul Qur'an," kata Novel.

"Keluarga sudah setuju setelah saya bicarakan," imbuhnya.

Untuk diketahui, pendakwah Syekh Ali Jaber sebelumnya juga dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran miliki Ustaz Yusuf Mansur. Almarhum ketika itu dimakamkan pada Kamis, 14 Januari 2021.

REKOMENDASI

News

Terkini