SuaraBogor.id - Libur Panjang Hari Raya Imlek tahun ini membuat beberapa objek wisata Cianjur anjlok 80 persen, Hal ini dipengaruhi adanya pandemi COVID-19, dan kebijakan ganjil genap Bogor.
Seperti, objek wisata Puncak Cianjur Cipanas, Kabupaten Cianjur, sepi pengunjung. Penurunan itu ditaksir 60 persen hingga 80 persen.
General Manager MNR Kebun Raya Cibodas, Teguh Dwiyanto mengatakan, pada libur panjang Hari Raya Imlek tahun ini tingkat kunjungan menurun hingga 80 persen.
“Drastis banget penurunan tingkat pengunjung ke KRC karena adanya pemberlakuan PSBB,” kata Teguh dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - merupakan jaringan - Suara.com, Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga:Pakar Australia: Pandemi COVID-19 Berakhir 6 Tahun Lagi
Sebenarnya, ungkap Teguh, penurunan tingkat kunjungan ke KRC sudah terjadi sejak diberlakukannya PSBB tingkat nasional pada Desember tahun lalu.
“Kalau dihitung sejak diberlakukannya PSBB, maka berdasarkan data dari kami penurunan tingkat kunjungan mencapai 90 persen,” katanya.
Sementara itu, Kepala Posa TNGP Mandalawangi Cibodas, Agay mengatakan pada libur panjang Imlek tingkat kunjungan menurun hingga 60%.
“Turun kang tingkat kunjungan, hampir 60 hingga 80 persen. Saat ini saja ada sekitar 20 pengunjung per hari ini (Sabtu),” terangnya.
Baca Juga:Sepi Pengunjung, Hotel Bintang 5 Jualan Nasi Rames di Pinggir Jalan