SuaraBogor.id - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi turut berkomentar kaitan Pembangunan Museum dan Galeri SBY - ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Eko Kuntadhi menyindir dengan keras, soal Pembangunan Museum dan Galeri SBY - ANI tersebut, yang rumornya merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur.
"Gak minta aja Rp9 M. Apalagi minta," tulisnya pada akun twitter pribadinya, dengan nama @eko_kuntadhi dikutip Suarabogor.id, Rabu (17/2/2021).
Sementara itu, politisi Partai Demokrat, Andi Arief sebut buzzer sudah fitnah keji soal Pembangunan Museum dan Galeri SBY - ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga:Ustaz Yahya Waloni Cocok Disebut Psikopat karena Sengaja Tabrak Anjing
Andi Arief, mengatakan terkait Pembangunan Museum dan Galeri SBY - ANI itu adalah bantuan hibah RP 9 miliar dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur.
Dia mengklaim, bahwa mantan Presiden RI ke enam itu tidak pernah meminta bantuan, dan itu merupakan niat baik murni dari Pemda Jatim.
"Para Buzzer sudah fitnah keji soal pembangunan museum SBY ANI di Pacitan Jatim. Pak SBY ditawarkan bantuan hibah 9 M oleh Pemda Jatim untuk pembangunan. Pak SBY tidak pernah minta, bantuannya pun belum diterima. Niat baik Pemda Jatim, murni," tulis Andi Arief pada akun twitter pribadinya dengan nama @andiarief, dikutip Suarabogor.id, Selasa (16/2/2021) kemarin.
Diberitakan sebelumnya, warganet ramai membicarakan terkait dana Rp9 miliar. Bahkan hal ini pun sempat menjadi trending topic di Twitter, Selasa (16/2/2021) pagi.
Bahkan, terdapat potret figur SBY dengan latar museum yang menjadi bahan olok-olokan dan kritikan dari warganet.
Baca Juga:Andi Arief: Buzzer Fitrah Keji Pembangunan Museum SBY-ANI, Itu Pemberian
Museum dan Galeri Seni SBY-ANI (Pepo-Memo) sendiri sedang dibangun di Pacitan, Jawa Timur. Pembangunan museum ini ditargetkan selesai pada Maret 2021.
- 1
- 2