SuaraBogor.id - Video penggerebekan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni viral. Video ini viral setelah Kapolsek Astanaanyar ditangkap Propam Polda Jabar karena narkoba.
Sebuah video penggerebekan Kapolsek Astanaanyar bandar narkoba di Cileungsi Bogor, yang dilakukan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni viral.
Video penggerebekan bandar narkoba Cileungsi jadi perbincangan publik atau netizen saat ini.
Video itu diunggah oleh kanal Youtube Netmediatama pada 9 Februari 2016.
Baca Juga:Wakil Ketua DPR: Selidiki Keterlibatan Kompol Yuni Dalam Peredaran Narkoba
Dalam video tersebut, terlihat Kompol Yuni bersama jajarannya menggerebek komplotan pengguna narkoba.
Berdasarkan video tersebut, penggerebekan bandar narkoba dilakukan di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Dirinya pun menemukan sejumlah pil ekstasi. Dalam video itu Kompol Yuni mengungkapkan bahwa pengguna narkoba biasanya menyimpang 'barang' di tempat yang tersembunyi.
Benar saja, Kompol Yuni berhasil menemukan beberapa pil narkoba yang disembunyikan ke dalam sebuah kaleng bekas.
Berdasarkan video tersebut, tim Kompol Yuni menemukan beberapa pil ekstasi dan ganja.
Baca Juga:Pimpinan DPR Curiga Kompol Yuni Bantu Bandar Narkoba Selama jadi Kapolsek
Sontak, video tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet usai Kompol Yuni dikabarkan ditangkap lantaran ketahuan pesta narkoba.
"Pejabat hasil polesan media tidak akan langgeng," komentar akun p******.
"Mending dipenjara satu sel sama yang dia tangkep," balas akun a*****.
"Eh sekarang dia yang digerebek," ujar akun Ru******.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ditangkap.
Sebanyak 12 anggota polisi kedapatan menggelar pesta narkoba di sebuah hotel. Pesta itu diketahui dipimpin seorang Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Kasus ini dinilai menjadi pelajaran besar bagi polri yang kini di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat ini, Kompol Yuni pun dipecat lantaran telah mengonsumsi narkoba. Ia diamankan oleh Propam Polda Jabar.
Mereka ditangkap ketika tengah asyik pesta sabu. Hal ini terungkap saat dites urine, di mana beberapa di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu. Walau saat digerebek tak ditemukan barang bukti, namun di kasus lain ada ditemukan barang bukti.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengamankan 12 orang terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
"Yang jelas memang ada pengamanan anggota Polsek Astanaanyar terkait yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. Ada 12 yang diamankan, termasuk Kapolsek," kata dia kepada wartawan, di Polda Jabar, Rabu 17 Februari 2021.