Pengertian Isra dan Miraj Dalam Sejarah Islam

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bersejarah bagi umat Islam. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab dalam kalender Islam.

Andi Ahmad S
Kamis, 11 Maret 2021 | 08:15 WIB
Pengertian Isra dan Miraj Dalam Sejarah Islam
Ilustrasi Isra Miraj. (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)

SuaraBogor.id - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting bersejarah bagi umat Islam. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab dalam kalender Islam.

Masih banyak umat muslim yang belum mengetahui apa itu pengertian Isra dan Miraj. 

Berikut Pengertian Isra Miraj

Baca Juga:15 Ucapan Selamat Isra Miraj 1442 H untuk Eratkan Momen Silaturahmi

Baca Juga:2 Aturan Terbaru Perjalanan Kereta untuk Libur 11 dan 14 Maret 2021

Dalam bahasa Arab, Isra berarti perjalanan, yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha.

Sementara itu, Miraj adalah pencapaian spiritual menuju Sidratul Muntaha, tempat atau maqam paling tinggi di langit.

Isra Miraj dikisahkan sebagai sebuah perjalanan yang melibatkan fisik dan rohani (spiritual) yang bersumber dari Al Qur'an surah Al Isra dan Hadits Nabi Muhammad SAW.

Dilansir dari Huffpost, Isra Miraj merupakan perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Mekkah menuju masjid terjauh (Isra) Masjidil Aqsha, Yerusalem.

Kemudian dilanjutkan naik ke surga (Miraj), dimurnikan oleh Allah, dan diberikan perintah bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu dalam sehari.

Baca Juga:Apa itu Burak? Kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj

Isra

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan buraq yang digambarkan bisa terbang. Perjalanan dilakukan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Masjidil Aqsha dianggap sebagai masjid terjauh dari Mekkah.

Miraj

Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW naik menuju surga untuk diberikan perintah Allah bagi umat yang beriman melaksanakan ibadah sholat. Pada awalnya ibadah sholat wajib dilakukan 50 waktu dalam sehari.

Namun akhirnya Allah memerintahkan umat Islam menjalankan ibadah sholat 5 waktu sehari sebagai pilar agama.
Nabi Muhammad naik ke surga Allah bersama Malaikat Jibril dan bertemu nabi-nabi sebelumnya yang berada di masing-masing tujuh tingkat surga.

Mulai dari Nabi Adam AS Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, Nabi Harun AS, Nabi Musa AS dan Nabi Ibrahim AS.Hingga kini peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam. Meskipun terdapat berbagai cara umat Islam memperingati Isra Miraj.

Hingga kini peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam. Meskipun terdapat berbagai cara umat Islam memperingati Isra Miraj.

Demikian penjelasan tentang perbedaan Isra dan Miraj yang wajib diketahui para umat muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini