“Ibrahim a.s mendapat mimpi hebat, mimpi besar harus menyembeli, lalu apakah Ibrahim langsung menyembeli, kan nggak. Dia bertanya karena dia percaya bahwa anaknya, walapun kecil, 10tahun, tapi dia udah punya pendapat sendiri. Ditanya, ‘bagaimana menurutmu, wahai Ismail, kalau..’ Sekarang kita rindu Pemerintah yang nanya," ujar Neno.
Ia melanjutkan bahwa pemerintah sekarang beberapa kali mengambil keputusan tanpa bertanya ke masyarakat dulu.
"Mau bikin ini nggak nanya, mau impor segala macam yah berjuta-juta ton beras nggak nanya ama petani. ‘Petani lagi apa? Lagi sedih, lagi hama, udah gini nggak bisa,'" katanya.
Menurutnya, sikal pemerintah yang seperti itu adalah salah satu bentuk kejahatan.
Baca Juga:Nekat Serang Mabes Polri, Teman Bongkar Kelakuan Zakiah Aini Saat Kuliah
"Dan itu sebuah kajahatan juga, yah?" tanya Haikal Hassan.
“Kejahatan itu," balas Neno.