Bupati Ade Yasin Pastikan Terorisme Tidak Masuk Bogor

Bupati Bogor Ade Yasin memastikan, jika masyarakat Kabupaten Bogor solid dan kondusif, dipastikan terorisme tidak akan masuk Bogor.

Andi Ahmad S
Rabu, 07 April 2021 | 07:25 WIB
Bupati Ade Yasin Pastikan Terorisme Tidak Masuk Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin. [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin memastikan, jika masyarakat Kabupaten Bogor solid dan kondusif, dipastikan terorisme tidak akan masuk Bogor.

Hal itu diungkapkan Ade Yasin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh lintas agama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat deklarasi bersama menangkal terorisme sebagai langkah mitigasi, Selasa (6/4/2021).

"Bogor kan luas penduduk banyak, itu gampang dimasuki (terorisme), tapi kalau solid kita kondusif, insya Allah tidak masuk Bogor, kita jaga-jaga saja, mitigasi," kata Ade Yasin.

Ade Yasin berharap, aparat maupun tokoh agama dapat melakukan deteksi dini terhadap tindakan radikal usai menyatakan sikap anti-radikalisme dan anti-intoleran.

Baca Juga:Ketum PBNU KH Said Aqil: Intoleran Bertentangan Dengan Islam

"Kami melalui deteksi dini tokoh agama di masyarakat, sehingga kalau ada yang mencurigakan segera ditindak atau dilaporkan," tegasnya.

Sedikitnya ada lima poin deklarasi yang dibacakan bersama di hadapan para awak media, yaitu:

1. Mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Indonesia dan menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban aksi teror tersebut.

2. Bahwa aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh setiap agama dan melanggar ketentuan perundang undangan.

3. Berkomitmen dan aktif berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bogor dengan memerangi terorisme, radikalisme dan intoleransi.

Baca Juga:Wanhai Minta Pemkab Bogor Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

4. Bersedia bekerjasama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang terorisme, radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Bogor.

5. Senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, tetap setia terhadap pancasila dan Undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, serta menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini