Meski Nadiem memiliki foto sakti bersama Megawati, sayangnya hal tersebut dinilai tidak akan memengaruhi posisinya yang kuat diperkirakan masuk dalam daftar menteri yang akan terkena reshuffle oleh Presiden Jokowi.
Bahkan bos Gojek ini, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, pertemuan tersebut bisa diartikan sebagai upaya Mendikbud Nadiem sebagai upaya mencari aman agar bebas dari reshuffle kabinet yang akan dilakukan Jokowi.
“Posisinya rawan di-reshuffle. Mungkin sedang minta dan cari dukungan ke PDIP dengan seolah-olah membahas program merdeka belajar dan soal Pancasila,” ujarnya.
Posisi Nadiem secara jelas tengah menunjukkan kekhawatiran atas rencana tersebut, bahkan menemui Megawati sebagai upaya mencari perlindungan agar tidak di reshuffle. Namun Ujang menilai, jika langkah tersebut akan sia-sia, sebab Nadiem sendiri lebih banyak membuat kontroversi dibanding prestasinya di Kemendibud.
Baca Juga:Nadiem Makarim Dikritik di Tengah Isu Reshuffle, PSI Angkat Bicara
“Layak tuk direshuffle. Dan rakyat pun banyak yang minta dia untuk di-reshuffle,” ucap Ujang Komarudin.