SBY Diseret Kasus Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Politisi Demokrat Geram

SBY sebelumnya ditunding sudah seharusnya bertanggungjawab atas kondisi alutsista TNI saat ini.

Andi Ahmad S
Senin, 26 April 2021 | 02:15 WIB
SBY Diseret Kasus Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Politisi Demokrat Geram
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

SuaraBogor.id - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik geram. Sebab, Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut diseret dalam kasus tenggelamnya KRI Nanggala-402.

SBY ditunding sudah seharusnya bertanggungjawab atas kondisi alutsista TNI saat ini.

Menurut Rachland, buzzer Jokowi lah yang menuding SBY yang tidak memperbaiki alutsista TNI, termasuk keberadaan sejumlah armada kapal selam milik Angkatan Laut.

"Buzzer Jokowi gak bermoral. Bangsa berkabung coba-coba cari untung dengan menyalahkan SBY tak meremajakan alutsista," ujar Rachland, dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).

Baca Juga:Mensos Risma Kirim Psikolog ke Tiap Rumah Korban KRI Nanggala 402

"Padahal modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 kapal selam listrik dari Korsel dengan alih teknologi," ujarnya.

Hal ini disampaikan Rachland melalui akun Twitter miliknya yang kemudian disetujui oleh eks staf khusus menteri ESDM, Muhammad Said Didu.

Sebagai saksi sejarah, kata said Didu, ia melihat bagaimana SBY melakukan modernisasi alutsista saat menjabat sebagai presiden.

"Saya saksi sejarah dan ikut sebagai pelaksana program modernisasi alutsista. Saat pemerintahan SBY anggaran pertahanan naik sekitar 2 kali lipat, sekarang?" ujar Said Didu.

Tak hanya itu, warganet juga menyayangkan perilaku buzzer tersebut.

Baca Juga:Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala Diikuti Ratusan Jemaah Masjid Al Markaz

"Kebiasaan, padahal yang jadi buzzer si Roy Panci Sukro yg ribut si Rachland. Playing victim gaya khas junjungannya SBY," ujar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini