SuaraBogor.id - Viral, video seorang wanita dan pria disebut-sebut berprofesi sebagai notaris ngamuk, Dia mengancam akan menutup jalan di sebuah kampung tersebut.
Cuplikan video notaris ngamuk itu viral di media sosial setelah diunggah akun instagram @Lambe.turah.asli.
Notaris akan tutup jalan itu menggunakan hijab merah. Dia ingin jalan kampung ditutup. Tetapi, ada pihak yang menghalangi hal tersebut. Dia adalah pria dengan seragam kedinasan.
"Menurut informasi kronologi nya, ibu hijab merah dan bapak baju biru mengaku mempunyai tanah di area situ. Lalu mereka menutup akses jalan, sedangkan warga area situ protes karena jalan tersebut sering dilewati warga. Lalu warga meminta bapak yang baju dinas untuk menengahi permasalahan tersebut agar mendapatkan solusi terbaik, tapi ketika dibicarakan baik2 malah ibu hijab merah dan bapak baju biru mengamuk2 gak terima," kata dia, dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga:Polrestabes Palembang Tangkap Wanita Penganiaya Bocah yang Viral di Medsos
Dari video viral notaris tutup jalan kampung itu terdengar bahwa dia telah membeli tanah itu. "Saya sudah beli, tanah ini saya beli," amuk dia kepada pria berseragam kedinasan.
Notaris Ingin Tutup Jalan Ternyata Kasus 2020
Berdasarkan informasi yang ditayangkan Solopos.com -jaringan Suara.com, kasus tersebut sebenarnya terjadi pada September 2020 di Kauman, Batang, Jawa Tengah.
Dan kini kasus tersebut telah selesai dengan perdamaian. "Sudah selesai, berjalan damai. Itu kejadian sekitar September 2020 lalu. Kenapa kok viralnya Minggu ini ya?" ujar Lurah Kauman, Mugianto.
Ia pun membeberkan kronologi viralnya ibu-ibu berhijab merah yang seorang notaris ingin tutup jalan.
Peristiwa ini bermula ketika notaris bersangkutan membuat kaplingan tanah dan berniat menutup jalan yang biasanya digunakan warga. Pemuda berkaus biru merupakan anaknya.
Baca Juga:Serda Diyut Awak KRI Nanggala 402 Sempat Beri Pesan Begini ke Ibunda
Sementara pria dengan seragam kedinasan adalah polisi kehutanan yang juga warga kampung lain. Pria tersebut ingin melerai adu mulut antara notaris dengan warga. Tetapi, pria ini justru dimaki-maki oleh notaris.
Meski begitu, persoalan ini telah selesai. Pemilik tanah yang juga notaris mau membongkar tembok dan jalan kini sudah bisa dilalui.