Kronologis Ibu Wati Tuduh Tetangga Babi Ngepet sampai Diusir di Bojonggede

Ibu Wati membuat pengakuan bahwa dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 30 April 2021 | 13:27 WIB
Kronologis Ibu Wati Tuduh Tetangga Babi Ngepet sampai Diusir di Bojonggede
Viral wanita jilbab hitam provokasi babi ngepet di Sawangan Depok.

SuaraBogor.id - Ibu wati diusir warga karena tuduh tetangga sendiri pelaku babi ngepet. Ibu Wati tinggal di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nama Wati sebelumnya viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Ibu Wati membuat pengakuan bahwa dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.

"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.

Baca Juga:Asal Usul Babi Ngepet, Heboh di Depok Sampai Polisi Turun Tangan

Tidak lama berselang video Ibu Wati yang menuding tetangga ini pun viral. Dia digeruduk warga hingga akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Dia mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya.

"Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak. Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," katanya.

Wati, emak-emak yang menuduh tetangganya kaya karena babi ngepet, memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya. [Instagram]
Wati, emak-emak yang menuduh tetangganya kaya karena babi ngepet, memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya. [Instagram]

"Sekali lagi saya minta maaf. Itu saya ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya. Sekian terima kasih. Saya minta maaf sebelumnya. Assalamualaikum WR WB," sambung Ibu Wati.

Ibu Wati mengaku dapat informasi soal penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, dari salah seorang temannya.

Wati pun mengaku temannya meminta dirinya memastikan apakah babi yang ditangkap itu adalah babi ngepet atau bukan.

Baca Juga:Isu Babi Ngepet, Warga Bojonggede Mau Laporkan Ibu Wati ke Polisi

"Sahabat saya minta tolong sama saya minta diterawangin, karena dia tahu saya ini paranormal sehari-harinya. Saya buka usaha tradisional alternatif. Jadi sahabat saya, Epoy namanya, minta tolong sama saya, tolong diterawang, gimana ini benar atau tidak," ujar Wati di kediamannya di kawasan Bojonggede, Bogor, Kamis 29 April 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini