“Saya sudah jujur, pak. Saya tidak ada niat untuk dipakai, pelurunya juga dikasih bersamaan (senjata) saya nggak pesan terpisah (pelurunya)," tutur Askara.
"Ahli bilang senjata api masih bagus, peluru aktif, kalau saya barang rusak nggak mau beli," timpal hakim ketua meninggi yang disambut permintaan maaf Askara.