Kisah Warga Gombong Mudik Jalan Kaki 297 KM, Bawa Istri dan 2 Balita

Namun kisah keluarga yang satu ini sungguh sangat pilu saat mudik lebaran tahun ini.

Andi Ahmad S
Minggu, 09 Mei 2021 | 02:40 WIB
Kisah Warga Gombong Mudik Jalan Kaki 297 KM, Bawa Istri dan 2 Balita
Ilustrasi penyekatan larangan mudik lebaran.[Suara.com/Imam Faisal]

SuaraBogor.id - Pemerintah melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran 2021. Namun, banyak warga yang kecewa dan membuat nekat untuk bisa berkumpul dengan keluarga, dengan menghalalkan segala cara untuk mudik.

Namun kisah keluarga yang satu ini sungguh sangat pilu, Dani beserta keluarganya nekat mudik dengan berjalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah ke Soreang, Bandung dengan jalan kaki 297 KM.

Perjalanan seperti ini pernah juga dilakukannya, saat mudik Lebaran tahun lalu yang dilarang pemerintah.

“Tahun lalu juga jalan kaki,” kata Dani, dilansir dari Bogordaily.net -jaringan Suara,com, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga:Dear Warga Bogor, Jelang Hari Raya Idul Fitri Penyekatan Semakin Ketat

Lebaran tahun lalu, Dani hanya tidak sepenuhnya berjalan dari Gombong sampai Soreang, karena ditolong Satpol PP di Sragen.

Lanjutnya, saat sedang berjalan kaki ada anggota Satpol PP dari Sragen, yang hendak menuju Tasikmalaya.

“Saya dan keluarga naik kendaraan Satpol PP itu,” kata Dani.

Anggota Satpol PP itu, menurut dia, sangat baik hati, mereka bahkan mengongkosi Dani.

“Ngasih uang Rp 400 ribu,” katanya.

Baca Juga:Viral Anak SD Sindir Pemerintah soal Aturan Larangan Mudik Lewat Lagu

Dani dan keluarga kemudian diantar naik bus Budiman tujuan Bandung, dan nereka turun di daerah Cileunyi, Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini