Crane Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Terguling, Jalan Pintas Warga Ditutup

Pantauan Suarabogor.id posisi crane terguling proyek pembangunan double track Bogor-Sukabumi tak sedikit berubah. Saat ini crane tersebut hanya terbungkus terpal.

Andi Ahmad S
Senin, 07 Juni 2021 | 18:31 WIB
Crane Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Terguling, Jalan Pintas Warga Ditutup
Kondisi terkini kecelakaan Proyek Double Track Bogor - Sukabumi (Ayobogor.com/Yogi)

SuaraBogor.id - Seolah tak dipedulikan. Kondisi crane terguling pada Minggu (6/6/2021) di lokasi pembangunan jalur ganda atau double track Bogor-Sukabumi di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, hingga saat ini masih begitu-begitu saja.

Pantauan Suarabogor.id posisi crane terguling proyek pembangunan double track Bogor-Sukabumi tak sedikit berubah. Saat ini crane tersebut hanya terbungkus terpal berukuran cukup besar.

Namun hanya sebagian yang dapat tertutup, Senin (7/6/2021). Tak ada tanda-tanda bahwa satu unit crane terguling proyek pembangunan double track Bogor-Sukabumi telah dievakuasi.

Sejumlah petugas proyek pembangunan double track tersebut nampak bersantai di sebuah warung milik warga setempat.

Padahal, lokasinya jatuhnya alat berat crane ini tak jauh dari rumah warga. Untuk sekedar diketahui. Alat berat crane mengalami kecelakan dan terguling tepat di dua wilayah sekaligus.

Baca Juga:Detik-Detik Crane Proyek Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi Terguling

Diantaranya, Kelurahan Batutulis dan Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. Akibat peristiwa tersebut akses warga Kampung Bunih Asih ditutup.

Ketua RT1/9 Ismail membenarkan hal tersebut. Menurutnya, lantaran tergulingnya crane di proyek pembangunan jalur ganda Bogor- Sukabumi, akses warga untuk sementara ditutup.

"Untuk sementara ditutup karena kemarin ada kecelakan di proyek jalur ganda," katanya saat ditemui Suarabogor.id, Senin (7/9/2021).

Dirinya juga belum bisa memastikan sampai kapan penutupan akan dilakukan. Mengingat hingga saat ini tidak ada informasi dari pihak proyek pasca peristiwa tersebut.

Ia menyebut, jalan tersebut seringkali digunakan warga untuk keluar kampung. Meski bukan akses utama warganya namun, sambungnya, sebagian besar warga lebih memilih jalan pintas tersebut.

Baca Juga:PPDB 2021 di Kota Bogor Dibuka Mulai Senin

"Iya belum tau karena dari pihak proyek juga belum ada kordinasi apapun. Kalau dilihat kondisinya juga masih begitu saja," singkatnya.

Sementara itu, sejumlah petugas proyek di lokasi enggan memberikan komentar terkait tindak lanjut pasca peristiwa tersebut.

Kontributor : Regi Pranata Bangun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini