SuaraBogor.id - Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab menyebut bahwa Staf Khusus Kepresidenan Hendropriyono ikut terlibat dalam kasus pembunuhan 6 laskar FPI beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq selaku terdakwa kasus swab test RS Ummi Bogor dalam sidang pembacaan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 10 Juni 2021.
Habib Rizieq mengaku tak kaget jika jaksa menuntutnya dihukum 6 tahun penjara karena ia sempat membaca unggahan Diaz Hendropriyono di media sosial.
Adapun unggahan Diaz yang dimaksud oleh Habib Rizieq yakni tulisan Diaz yang mengatakan ‘Sampai Ketemu di 2026’ yang dibagikan di akun Instagram dan Twitter miliknya.
Baca Juga:Simpatisan Minta Habib Rizieq Dibebaskan, Ade Armando: Mereka Mulai Kerahkan Massa
Habib Rizieq menilai hal tersebut merupakan isyarat bahwa dirinya akan dipenjarakan selama mungkin.
“Diaz sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian enam laskar Pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum,” ujar Rizieq, dikutip Suarabogor.id dari terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat 11 Juni 2021.
Diaz Hendropriyono pun kemudian memberikan tanggapan atas tudingan tersebut.
Menurutnya, Habib Rizieq merupakan sosok yang suka berkata-kata sembarangan.
“Rizieq memang biasa, suka ngomong sembarangan,” kata Diaz.
Baca Juga:Ratusan Simpatisan Habib Rizieq Mulai Padati Balai Kota dan DPRD Kota Bogor
Ia pun mengaku bahwa ia tak masalah dengan tudingan tersebut.
“Biasa aja (dampak tudingan Rizieq),” tuturnya.
Meskipun Diaz yang tak mempersoalkan hal tersebut, ia tak menegaskan apakah persoalan ini akan dibawa ke jalur hukum atau sebaliknya.