Banyak Tumbuh di Indonesia, Ini Dia Tanaman Alami Obat Diabetes dan Kanker

Namun, tanaman herbal yang juga dikenal dengan sebutan tongkat ali ini, ternyata juga memiliki manfaat lain yang baik bagi kesehatan.

Andi Ahmad S
Rabu, 14 Juli 2021 | 13:44 WIB
Banyak Tumbuh di Indonesia, Ini Dia Tanaman Alami Obat Diabetes dan Kanker
Pasak Bumi yang populer juga disebut Tongkat Ali. (Shutterstock)

4. Meredakan stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasak bumi dapat membantu meredakan stres. Beragam kandungan dalam pasak bumi diketahui mampu menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang diproduksi saat seseorang sedang stres. Selain itu, konsumsi pasak bumi juga dipercaya dapat memperbaiki mood atau suasana hati.

5. Menurunkan kadar gula darah

Di beberapa negara, seperti Malaysia dan India, pasak bumi secara tradisional sudah digunakan untuk mengobati diabetes.

Baca Juga:Jangan Berlebihan! Ini 5 Bahaya Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Junk Food

Sebuah riset membuktikan bahwa konsumsi pasak bumi mampu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki kinerja hormon insulin, yaitu hormon yang berperan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Meski demikian, riset tersebut masih berupa penelitian skala kecil sehingga diperlukan riset lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan pasak bumi sebagai pengobatan diabetes.

6. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Eurycomanone merupakan salah satu senyawa yang terkandung dalam pasak bumi. Senyawa tersebut diketahui memiliki efek antikanker, sehingga mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Selain berbagai manfaat di atas, pasak bumi juga diketahui dapat mengatasi peradangan, menurunkan tekanan darah, membasmi parasit plasmodium penyebab malaria, dan membunuh bakteri.

Baca Juga:5 Rekomendasi Asupan Karbohidrat Sehat Pengganti Nasi Putih, Cocok untuk Diet

Pasak bumi memang menyimpan beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Akan tetapi, efektivitas dan tingkat keamanan pasak bumi sebagai suplemen atau obat hingga saat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Sebelum memilih suplemen pasak bumi, pastikan kualitas dan keaslian produk yang akan dikonsumsi. Hindari konsumsi suplemen pasak bumi yang tidak terdaftar di BPOM.

Hal ini dikarenakan beredar laporan yang menyebutkan bahwa sebagian produk suplemen pasak bumi mengandung kadar merkuri yang tinggi, sehingga berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, tanaman herbal ini juga belum terbukti aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.

Pasak bumi juga sebaiknya tidak dikonsumsi bila Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti obat tekanan darah, pengencer darah, penurun gula darah atau insulin, dan obat imunosupresan, karena berisiko menimbulkan efek interaksi obat.

Agar lebih aman, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi jamu dan suplemen pasak bumi atau menjadikan tanaman herbal ini sebagai pengobatan untuk penyakit tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini