SuaraBogor.id - Pengelola Margo City Depok belum dapat memastikan total kerugian akibat gedung yang runtuh, Sabtu (21/8/2021) sore kemarin. Menurut Head of Marketing Communication Margo City Depok, Reza Ardiananda, mereka masih fokus pada pengananan korban.
Seperti diketahui, bangunan Margo City yang runtuh menelan 11 korban luka yang terdiri dari petugas keamanan, pegawai dan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.
"Rata-rata mereka luka di kening dan pipi. Pengunjung yang jadi korban masih shock," paparnya.
![Suasana di lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/21/83967-margo-city.jpg)
Semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga:Polisi Depok: Pengecekan Tim Gegana Suara Ledakan di Margo City karena Lift Barang Amblas
Reza menyebutkan, 3 korban mendapat penanganan medis di RS Universitas Indonesia dan 8 orang di RS Bunda Margonda, Kota Depok.
"Alhamdulillah saat ini semua korban dalam keadaan sadar," ungkapnya.
![Suasana di lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/21/92255-margo-city.jpg)
Selain korban luka, reruntuhan gedung juga merusak 3 kendaraan yang terparkir di sisi luar gedung.
Namun Reza enggan berkomentar tentang nasib ketiga kendaraan ini.
Reza memastikan, bangunan mall runtuh karena konstruksinya tidak kuat menanggung beban lift barang.
Baca Juga:Plafon Ambruk, Pengelola Mall Margo City: Ini Bukan Tindakan Terorisme atau kriminalisme
![Suasana di lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/21/37574-margo-city.jpg)
"Berat dan isi lift yang jatuh masih diselidiki. Dan untuk saat ini, kamu juga tidak sedang dalam masa konstruksi," tegasnya.
- 1
- 2