SuaraBogor.id - Sudah dua hari berlalu sejak hujan lebat dan angin puting beliung menerjang Depok.
Namun, kali ini pemukiman dan jalan raya di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok baru kebanjiran, Kamis (23/9/2021).
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id, genangan banjir berasal dari luapan Kali Licin, Mampang Depok.
Luapan air merendam ratusan rumah warga di RW 6, Jalan Raya Sawangan dan Jalan Pramuka, Kelurahan Mampang.
Baca Juga:Ade Ohoiwutun Ditangkap di Depok, Ternyata Buron Kejaksaan Selama 3 Tahun
Tidak hanya menggenani jalan, kondisi jalanan menurun juga membuat banjir mengalir deras dan membahayakan kendaraan yang melintas ke arah Parung.
Genangan air pun menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang di Jalan Raya Sawangan dan Jalan Pramuka.
"Meluapnya dari malam jam 2 pagi," beber Ketua Karang Taruna Kelurahan Mampang, Andi Widian di lokasi banjir.
Menurut Andi, genangan air yang merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
Pemukiman yang terdampak banjir bukan hanya di RW6. Hanya saja, kata Dia, RW6 menjadi titik yang paling parah.
Baca Juga:Korupsi 3,1 Miliar Rupiah, Buronan Kejari Kota Tual Ditangkap di Depok
"Karena posisi RW 6 berada dataran rendah kan, " tukasnya.
Banjir yang terjadi sejak dini hari ini mendapat perhatian dari Camat Pancoran Mas, Syaiful.
Syaiful menyebut, ada 300 jiwa dan 160 rumah warga yang terdampak luapan Kali Licin.
"Untuk menindaklanjuti peristiwa ini, Pemkot Depok melalui Dinas Sosial akan membuat dapur umum dan posko di Kantor Kelurahan Mampang," ungkapnya.
Syaiful menuturkan, banjir terjadi karena aliran Kali Licin tersumbat sampah di bawah jembatan.
"Sehingga air meluap dan sampai ke pemukiman serta jalan raya," tutupnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain