Tukang Ojek Alih Profesi Jadi Pemandu Jalan Alternatif Menuju Puncak Bogor

Nah, saat ini, Polres Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap di kawasan Puncak Bogor, untuk mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Puncak.

Andi Ahmad S
Sabtu, 25 September 2021 | 17:40 WIB
Tukang Ojek Alih Profesi Jadi Pemandu Jalan Alternatif Menuju Puncak Bogor
Situasi lalu lintas menuju Jalur Puncak di Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/8/2021). (Antara/M Fikri Setiawan)

SuaraBogor.id - Puncak Bogor menjadi tujuan wisatawan dari Jabodetabek untuk berlibur atau menikmati keidahan destinasi wisata di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nah, saat ini, Polres Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap di kawasan Puncak Bogor, untuk mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Puncak.

Pelaksanaan penerapan peraturan ganjil genap setiap akhir pekan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, membuat wisatawan yang hendak berlibur harus putar otak supaya dapat memasuki kawasan Puncak Bogor.
Keinginan para wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan di kawasan Puncak, menjadi peluang baru untuk meraup rupiah dikalangan tukang ojek.

Para tukang ojek yang biasa mangkal di sekitaran lampu merah Ciawi, mendadak beralih profesi menjadi joki jalan alternatif menuju kawasan Puncak, bagi wisatawan yang mengendarai kendaraan roda empat, khususnya bagi kendaraan yang plat nomornya tidak sesuai dengan peraturan ganjil genap saat itu.

Baca Juga:Tour de Borobudur 2021, Event Sepeda Terbesar di Jawa Tengah

Salah seorang tukang ojek Subeng warga Cipayung, Kabupaten Bogor setiap akhir pekan ia menjadi joki yang tugasnya menuntun wisatawan menyusuri jalan tikus menuju kawasan Puncak.

Subeng menceritakan dirinya bisa meraup 100 ribu hingga 150 ribu rupiah dalam sekali trip. Besar kecilnya pendapatan tergantung jauh dekat rute jalan yang ditempum.

“Saya kalau hari biasa ngojek di sekitaran lampu merah ciawi ini, namun pada Sabtu-Minggu ya bisa dibilang jadi joki jalan alternatif,” papar Subeng, mengutip dari bogordaily.net -jaringan Suarabogor.id, Sabtu (25/9/2021).

Biasanya para joki jalan alternatif mangkal di sekitaran lampu merah Ciawi dengan mematok tarif 100-150 ribu Rupiah untuk setiap kendaraan yang menggunakan jasanya pada akhir pekan.

“Orang-orang dari Jakarta kebanyakan yang menggunakan jasa saya, dari mulai lampu merah Ciawi bisa saya antar ke Cisarua, menuju kawasan wisata” tambahnya

Baca Juga:Sejumlah Wisatawan Ogah Pakai Aplikasi Pedulilindungi, Begini Respon Dispar Sleman

Subeng menceritakan jalur alternatif yang sering ia gunakan belum banyak diketahui orang-orang dari luar daerah Puncak Bogor, oleh sebab itu jalur ini bisa mempermudah para pengendara roda empat khusunya bisa berlibur di Kawasa Puncak Bogor, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini