SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI atas terlaksananya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2021.
Menurut Rudy program tersebut sangat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sarana umum yang layak bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
"Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran TNI khususnya kepada Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol. Sukur Hermanto atas pelaksanaan TMMD," ujar Rudy, disela acara penutupan TMMD ke 112 di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Kamis (14/10/2021).
Menurut Rudy, Manunggal atau berpadunya tentara dalam membangun desa sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pembangunan daerah.
Baca Juga:Update Terowongan Kuno Era Belanda, Peneliti Laporkan Ini ke Pemkot Bogor
"Masyarakat juga sangat antusias dengan program TMMD ini. Bersama tentara masyarakat ikut bergotong royong membangun desanya," kata dia.
Rudy menilai program TMMD juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergitas antara TNI, Pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Bogor.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada semua prajurit yang terlibat dalam program TMMD ke 112 ini," katanya.
Program TMMD ke 112 dilaksanakan di Kecamatan Klapanunggal. Melalui program ini, TNI bersama masyarakat berhasil membuka ruas jalan sepanjang 2.450 meter dan lebar 12 meter yang menghubungkan Desa Bojong dengan Desa Kahuripan.
Selain itu, program TMMD juga menyasar pembangunan dua unit Rutilahu, renovasi mushola, dan pembangunan gorong-gorong.
Baca Juga:Tawuran Pelajar di Bogor Harus Ditangani Dengan Serius, Ketua Dewan: Perlu Efek Jera
Bupati Bogor, Ade Yasin juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI atas suksesnya pelaksanaan TMMD ke 112.
Menurut dia, dengan dibuka ruas jalan yang menghubungkan Desa Bojong dan Desa Kahuripan di Kecamatan Klapanunggal sangat menunjang aktifitas masyarakat di dua desa tersebut.
"Akses anak-anak berangkat ke sekolah menjadi lebih mudah. Jalan ini juga menjadi jalan alternatif untuk solusi kemacetan pada saat masuk dan pulang kerja karyawan pabrik di lokasi tersebut," kata dia
Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol. inf. Sukur Hermanto yang memimpin pelaksanaan TMMD ke 112 melaporkan, program TMMD berjalan melampaui target yang ditentukan. Menurut Sukur, lebar jalan yang menghubungkan Desa Bojong dan Desa Kahuripan direncanakan hanya 7 meter.
"Dan realisiasinya lebar jalan sampai 12 meter," kata dia. [Antara]