SuaraBogor.id - Peringati Hari Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar aksi unjuk rasa, kaitan jalan tambang yang hingga saat ini belum dipenuhi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Mereka melaksanakan aksi long march sepanjang tiga kilometer menyusuri jalan rusak sekaligus melakukan giat teatrikal.
Long march dimulai di jalan Cijengir hingga pertigaan Huluwarang Desa Sukasari Rumpin. Aksi dipusatkan di pertigaan Huluwarang Desa Sukasari.
Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Ketua HMR Ibnu Sakti Mubarok mengatakan aksi tersebut merupakan refleksi di hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021 dengan melakukan long march, aksi teatrikal menuntut janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat saat melakukan kampanye di Parung Panjang akan membuta jalur khusus truk tambang.
Baca Juga:Bahaya! Kasus DBD di Kota Bogor Tinggi, Sudah ada 118 Warga Terjangkit
Pada aksi theaterikal tampak sejumlah mahasiswa duduk dipermukaan jalan rusak. Kondisi jalan yang berlumpur membuat pakaian yang dikenakan perserta aksi menjadi kotor.
Dilengkapi topeng foto Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, penserta aksi memasuki kubangan di tengah jalan seraya menghampiri perserta aksi lainnya yang telah berkumpul di tengah jalan.
Pendemo yang mengenakan topeng Gubernur Jawa Barat membagikan kertas berisikan janji-janji politik pada saat Ridwan Kamil mengikuti ajang pilkada.
“Saya si penerbar Janji,” teriak peserta aksi yang mengenakan topeng foto Gubernur Jawa Barat.
Menurut mereka, pada kenyataannya setelah bertahun-tahun hingga saat ini janji tersebut tidak juga terwujud.
Baca Juga:Mahasiswa Pusing Gegara Ambil Jurusan Bahasa Ini, Warganet: Jadi Penerjemah Akhir Zaman
“Sehingga untuk menagih janji tersebut kami dari HMR melakukan aksi ini bertepatan dengan hari sumpah pemuda,” tegasnya.