Hujan di Awal November, Banjir Rendam Puluhan Rumah di Sukanagara Cianjur

Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, kata dia, namun sejumlah barang rumah tangga milik warga rusak akibat terendam banjir.

Lebrina Uneputty
Senin, 01 November 2021 | 18:47 WIB
Hujan di Awal November, Banjir Rendam Puluhan Rumah di Sukanagara Cianjur
Banjir menerjang tiga Kampung di Kecamatan Sukanagara.[ist/BPBD]

SuaraBogor.id - Hujan deras yang mengguyur di awal bulan November ini membuat banjir di sejumlah wilayah. Di Cianjur, puluhan rumah di tiga Kampung di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir, setelah hujan deras turun diwilayah tersebut. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga kampung yang terendam banjir, yaitu, Kampung Kaum, Kampung Pos, dan Kampung Paratag. Senin (01/11/2021). 

Dedi (37) warga Kampung Pos, Desa Sukanarga, mengatakan hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan itu menyebabkan Sungai Cibala yang membentang ditengah kota Sukanagara meluap hingga merendam tiga kampung.

"Hujannya deras sekali, sehingga debit air di Sungai Cibala meluap ke permukiman warga, puluhan rumah warga pun terendam banjir," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, kata dia, namun sejumlah barang rumah tangga milik warga rusak akibat terendam banjir.

"Warga masih bahu membahu membantu evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak. Hingga saat ini belum ada laporan korban," katanya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Ade, mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat adanya banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukanagara. 

"Kami sudah menurunkan personil BPBD ke lokasi kejadian, dan saat ini petugas sedang melakukan pendataan serta penanganan," katanya 

Menurutnya, laporan yang diterima, banjir itu merendam tiga kampung yang terada di Desa Sukanagara, yaitu Kampung Pos, Kampung Kaum, dan Kampung Paratag. 

"Berdasarkan data sementara dari tiga kampung itu, sebanyak 80 rumah warga terendam banjir, sedangkan untuk data yang lainya masih dalam assesment," ujarnya. 

Ia mengatakan, hingga saat ini petugas BPBD dibantu dengan personil TNI/Polri dan warga masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. 

"Air yang merendam puluhan rumah saat ini sudah mulai surut, beberapa warga pun tengah membersihkan lumpur dan material yang terbawa banjir," ucapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini