Terlilit Hutang, Seorang Ibu di Depok Tewas Gantung Diri

Peristiwa mengenaskan itu dilakukan oleh wanita paruh baya inisial JB (44). Dia ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, di Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Andi Ahmad S
Selasa, 02 November 2021 | 06:53 WIB
Terlilit Hutang, Seorang Ibu di Depok Tewas Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraBogor.id - Seorang wanita asal Depok gantung diri karena terlilit masalah hutang, Senin (1/11/2021).

Peristiwa mengenaskan itu dilakukan oleh wanita paruh baya inisial JB (44). Dia ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, di Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Dalam keadaan berpakaian lengkap, korban menggantung dirinya menggunakan tali.

Kapolsek Cinere, AKP Suparmin memastikan, kematian korban murni karena bunuh diri.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 2 November: Bogor-Depok

“Iden Polres pastikan tidak ada kekerasan," imbuhnya.

Korban diduga bunuh diri karena adanya masalah hutang belasan juta rupiah yang tak mampu di bayar.

Tanpa pekerjaan tetap, korban bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan 2 orang anaknya. Korban memiliki anak berusia 8 dan 13 tahun.

“Dia punya hutang Rp12 juta. Menghidupi dua anak setelah ditinggal suaminya. Mungkin Dia tidak sanggup lagi," beber Suparmin.

Sebelum bunuh diri, korban meninggalkan sepucuk surat wasiat berisi permintaan maaf dan permohonan menitipkan anak-anaknya.

Baca Juga:Ada 4 Kasus Covid-19 Baru, Satgas Depok Minta Warga Tetap Jalankan Prokes

Dari surat ini pula diketahui besaran hutang yang ditanggung korban.

“Inti wasiatnya, Dia minta maaf sama orang rumahnya dan titip anaknya yang masih kecil," tutur Suparmin.

Jasad korban ditemukan oleh ibunya, setelah salah satu anak korban mencari ibunya namun tidak ketemu.

Setelah melihat anaknya tergantung, terang Suparmin, Ibu korban berteriak histeris.

Karena mendengar teriakan Ibunya, adik laki-laki korban langsung menghampiri sang Ibu dan mendapati kakaknya sudah menggantung tak bernyawa.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini