SuaraBogor.id - Niat sholat jamak. Islam dalam pelaksanaannya selalu mempermudah urusan umat. Salah satunya dalam hal sholat yang boleh digabung saat dilakukan. Hal ini termasuk rukhsah atau keringanan yang diberikan Allah SWT. Ada dua cara menggabungkan sholat ini yakni dengan jamak atau qasar.
Perbedaannya terletak pada pelaksanaannya, jika jamak adalah mengumpulkan 2 sholat dalam satu waktu sedang qasar adalah meringkas jumlah rakaat. Waktu sholat yang boleh dilakukan hanya Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Berikut ini akan dijelaskan tentang sholat jamak yang meliputi hukum, niat, dan tata cara sholat jamak. Hukum sholat jamak dilakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Tidak semua orang diperbolehkan melakukan sholat jamak.
Sebab ada ketentuan yang mendasar diantaranya:
Baca Juga:Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-laki, Lengkap dengan Rukunnya
- Melakukan safar atau perjalanan jauh.
- Orang yang sakit parah atau lemah.
- Udzur yang mendesak seperti operasi atau hal yang tidak mungkin ditinggalkan.
- Jamaah haji yang hendak ke Musdalifah. Seperti dalam hadist Abi Ayyub Al-Anshari Ra berkata "Bahwa Rasullullah SAW menjama Maghrib dan Isya di Muzdalifah pada haji wada'" (HR Bukhari).
- Saat hujan dan tidak memungkinkan sholat di waktu itu juga.
Ada dua jenis sholat jamak yakni jamak taqdim dan jamak takhir. Perbedaan terletak pada waktu pengerjaan sholat.
Jamak taqdim dilakukan saat sholat pertama. Sedangkan sholat jamak takhir dikerjakan saat sholat kedua. Selanjutnya menuju niat dan tata cara melakukan sholat jamak.
1. Untuk jamak taqdim dilakukan untuk dzuhur dan asar maka sholat dikerjakan saat dzuhur. Berikut bacaan niatnya:
Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang di jama' dengan ashar, fardhu karena Allah Ta'ala."
Baca Juga:Bacaan Niat Sholat Jamak dan Tata Cara, Lengkap dengan Waktu Pelaksanaan
Setelah selesai sholat dzuhur dilanjutkan dengan sholat ashar dengan bacaan niat berikut:
Ushollii fardlozh ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al dzuhri adaa-an lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama' dengan dhuhur, fardhu karena Allah Ta'ala."
2. Sedangkan untuk jamak taqdim Maghrib dan Isya dilakukan pada waktu Maghrib. Berikut bacaan niatnya jamak taqdim Maghrib dan Isya:
Usholli fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al isyaa'i jam'a taqdiimin adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu maghrib 3 rakaat yang dijama' dengan isya' dengan jama' taqdim fardhu karena Allah Ta'aala."
Setelah selesai sholat Maghrib dilanjutkan dengan Isya dengan bacaan niat berikut:
Ushollii fardlozh isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al maghribi ja'a taqdiimin adaa-an lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat isya' empat rakaat dijamak dengan maghrib dengan jama' taqdim fardhu karena Allah Ta'ala."
3. Niat sholat jamak takhir Dzuhur dan Ashar, dilakukan saat sholat Ashar. Berikut bacaan niat sholat jamak takhir Dzuhur dan Ashar:
Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'ala."
Setelah selesai sholat Dzuhur disambung sholat Ashar denan niat berikut:
Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu ashar 4 rakaat yang dijama' dengan dzuhur, fardhu karena Allah Ta'ala."
4. Niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya sebagai berikut:
Usholli fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al isyaa'i kam'a takhiirinin adaa-an lillahi ta'aalaa
Artinya "Aku sengaja sholat fadhu maghrib 3 rakaat yang dijama' dengan isyak dengan jama' takhir fardu karena Allah Ta'ala."
Setelah itu dilanjut dengan sholat Isya dengan bacaan niat berikut:
Usholli fardlozh isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al maghribi ja'a ta-khiirinin adaa-an lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat sholat isya' 4 rakaat yag dijama' dengan maghrib dengan jama' takhir, fardhu karena Allah Ta'ala"
Demikian penjelasan tentang hukun, tata cara dan niat sholat jamak. Jangan tinggalkan saat berpergian semoga bermanfaat.
Kontributor : Cahya Hanifah